Pleasevisit the post Tulisan Desain Goodie Bag Yg Benar Terupdate to read the full article by clicking the link above.
Pada zaman yang sudah serba canggih seperti ini, jangankan hanya untuk mengandalkan penggunaan Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang lain, tapi juga belajar menggunakan Bahasa Inggris. Sebagai bahasa yang digunakan secara internasional, Bahasa Inggris amat dibutuhkan dalam berbagai macam kondisi. Sebagai contoh, saat harus melakukan pertemuan dengan klien, presentasi, bahkan dalam interview kerja. Sebenarnya, dalam belajar bahasa Inggris tidak sesulit yang banyak orang kira. Dengan menjalani tips- tips belajar bahasa Inggris dengan mudah, kita bisa semakin meningkatkan kemampuan kita. Sehingga, kita tidak perlu lagi untuk gugup apalagi takut ketika perlu berbicara bahasa Inggris dengan orang lain. Cara Belajar Bahasa Inggris Secara Mandiri1. Belajar Kosakata Dengan Flashcard2. Dengar Musik dan Coba Tulis Liriknya3. Sering Baca Buku Inggris4. Baca Berita & Artikel Bahasa Inggris Setiap Hari5. Nonton Film Tanpa Subtitle6. Dengarkan Podcast Bahasa Inggris7. Rutin Menulis dalam Bahasa Inggris8. Gunakan Aplikasi9. Selalu Siapkan Kamus10. Latihan Bicara di Depan Cermin11. Ikut Berbagai Forum di Internet12. Bangun Kosakata Inggris dengan Imbuhan13. Tentukan Tujuan Belajar Bahasa Inggris14. Disiplin15. Kursus Bahasa Inggris16. Chatting dalam Bahasa Inggris17. Main Games Bahasa Inggris18. Praktik Percakapan dengan Teman19. Nyanyi Lagu Bahasa Inggris20. Pakai Bahasa Inggris di PonselSitus Belajar Online untuk Membantu Belajar Bahasa Inggris1. Cambridge English Online3. British Council4. English Grammar5. BBC – English Learning6. English Central7. Bagaimana kah cara belajar bahasa inggris secara mandiri dan mudah? 1. Belajar Kosakata Dengan Flashcard Mungkin kita pernah dengar dengan metode Flashcard? Flashcard merupakan sebuah jenis kartu dan juga ada kata-kata di dalam kategori tertentu. Semisalnya flashcard tentang nama kota, warna, binatang, atau makanan. Flashcard terkadang dianggap membosankan. Namun, cara ini salah satu yang ampuh untuk penghafalan karena kata-kata seringkali diulang terus menerus. Flashcard bisa didapatkan dengan membuatnya sendiri dengan mudah. Ada juga banyak macam Flash Card dalam Bahasa Inggris di pasaran yang bisa dibeli. Biasanya, flashcard ini ditambahkan dengan adanya gambar sehingga lebih menarik. 2. Dengar Musik dan Coba Tulis Liriknya Kita mungkin seringkali tidak sadar bahwa belajar bahasa Inggris ketika mendengar lirik lagu Inggris. Dengan mendengarkan musik menjadi metode yang biasa digunakan untuk mengajari bahasa pada anak kecil. Namun, bukan berarti orang dewasa tidak dapat menggunakan manfaat ini. Coba pilih lagu favorit kalian sehingga lebih nyaman. Jangan lupa juga dengan pelajari arti dari lirik lagu tersebut untuk menambah wawasan kosa kata Bahasa Inggris kita. 3. Sering Baca Buku Inggris Untuk para pemula, bisa memulai dengan membaca buku anak dalam berbahasa inggris. Selain dipenuhi dengan gambar yang menarik, buku anak pada umumnya menggunakan tata bahasa dan kosa kata dasar yang digunakan dalam keseharian. Kalau sudah mulai terbiasa, maka secara bertahap bacalah buku yang lebih susah, seperti novel fiksi atau pun buku pengembangan diri berbahasa inggris. 4. Baca Berita & Artikel Bahasa Inggris Setiap Hari Sudah biasa untuk cek berita dan artikel dalam Bahasa Indonesia? Coba mulai untuk membiasakan diri untuk mencari berita terkini dalam Bahasa Inggris, baik itu berita tentang selebriti, bisnis, atau pun kesehatan. Beberapa contoh laman yang sudah populer adalah Dailymail, CNN, dan Yahoo News. Tentunya ada banyak juga sumber berita yang bisa kamu cari di internet. 5. Nonton Film Tanpa Subtitle Langkah yang berikut ini mungkin sudah sering kali di dengar. Tentunya dengan sering menonton bisa membantu kita untuk berbicara lebih natural. Hal ini bisa dipermudah dengan melalui YouTube atau pun Netflix. Ketika menonton, nyalakan subtitle dalam Inggris dan juga Indonesia. Pastikan kamu jeda video setiap kali menemukan kalimat yang membingungkan. Tulis serta terjemahkan kalimat tersebut. Kemudian ulangi kembali cara ini setiap hari, proses ini terbukti cukup efektif. 6. Dengarkan Podcast Bahasa Inggris Di zaman serba digital saat ini, podcast semakin hari semakin populer di kalangan anak muda Indonesia. Dari pembahasan olahraga, cerita komedi, hingga sosial budaya, bisa didengar selagi mengerjakan berbagai macam aktivitas. Sekali-kali untuk coba dengarkan podcast dengan Bahasa Inggris juga. Kita bisa akses podcast yang berbahasa Inggris dengan mudah melalui Spotify atau pun Apple Podcast. Mulailah dari pembahasan berita pendek atau pun tema kesukaan kamu. 7. Rutin Menulis dalam Bahasa Inggris Sebelumnya siapkan buku catatan dan bawa kemanapun. Berusaha aktif untuk mencari kosakata baru tiap harinya yang menarik dan tentunya untuk tulis dalam buku tersebut. Salah satu cara cepat dalam belajar bahasa Inggris adalah dengan cara menulis satu paragraf di setiap harinya. Kita bisa menentukan tema apapun itu. Tidak perlu khawatir akan kesalahan. Kita bisa meminta bantuan teman, guru, ataupun internet untuk cek hasil menulis kamu. 8. Gunakan Aplikasi Belajar Bahasa Inggris tidak perlu menggunakan biaya yang mahal. Ada banyak aplikasi gratis bisa membantu kita untuk mahir dalam berbahasa Inggris. Misalnya, bisa memakai aplikasi menulis gratis, seperti Grammarly, yang berfungsi untuk mengecek tata bahasa dan kosa kata bahasa Inggris kamu dalam menulis. Bagi pemilik smartphone, bisa mencoba untuk mengunduh aplikasi DuoLingo. Aplikasi ini cukup populer digunakan untuk mempelajari berbagai bahasa, seperti Bahasa Inggris, Spanyol, Perancis, bahkan bahasa Indonesia. 9. Selalu Siapkan Kamus Di zaman yang terbilang canggih seperti saat ini, kita tidak perlu kerepan untuk membawa kamus tebal kemanapun. Cukup dengan mengandalkan smartphone, kita bisa menerjemah kata-kata bahasa Inggris asing yang kamu temukan dalam sehari-hari. Kebiasaan tersebut bisa membantu skill bahasa Inggris kita. Untuk dalam hal ini, kita bisa mengunduh aplikasi kamus Indonesia – Inggris atau dengan menggunakan google translate. BACA JUGA Kamus Bahasa Inggris Paling Populer untuk Belajar Bahasa Inggris 10. Latihan Bicara di Depan Cermin Cobalah untuk melatih berbicara dengan diri sendiri didepan cermin, mungkin terkesan aneh. Namun, cara ini telah disarankan oleh para ahli untuk bisa meningkatkan percaya diri seseorang. Lakukan metode ini paling tidak 3 kali per minggu selama 15 menit. Secara tidak sadar, bahasa Inggris kita akan terbiasa hingga semakin lancar! Kamu bisa mempelajari tentang 50 Games For Fun, Belajar Bahasa Inggris dengan Lebih Menyenangkan karya Dessy Danarti 50 Games For Fun, Belajar Bahasa Inggris dengan Lebih Menyenangkan 11. Ikut Berbagai Forum di Internet Cara belajar bahasa Inggris kali bisa terbilang paling efektif, dengan menggunakan bahasa inggris dalam percakapan sehari-hari. Sekiranya tidak ada teman yang bisa menolong, bisa gunakan internet sebagai medianya. Banyak orang diluar sana juga yang ingin belajar Inggris juga. Tentunya, dalam berbagai website tersedia untuk menghubungi dengan orang-orang tersebut. Hanya saja, selalu hati-hati jangan pernah untuk memberikan informasi pribadi! 12. Bangun Kosakata Inggris dengan Imbuhan Dalam Bahasa Indonesia, pasti kita banyak mengenal imbuhan seperti -an, ber-, di-, dan -kan. Setiap imbuhan tersebut ada yang berfungsi untuk membentuk kata kerja, kata sifat, kata keterangan, dll. Begitupun dalam Bahasa Inggris juga memiliki kumpulan imbuhan yang disebut prefix dan juga suffix. Dengan mempelajari imbuhan ini menjadi trik mudah untuk bisa belajar Inggris dengan cepat. Sebagai contoh, dengan mempelajari kata “happy” bahagia, kita juga bisa sekaligus belajar kata “unhappy” tidak bahagia. 13. Tentukan Tujuan Belajar Bahasa Inggris Sebenarnya seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari bahasa inggris? Jawaban ini selalu bergantung dengan tujuan dan juga kerutinan kamu. Tentukan kembali sejak awal tujuan mempelajari Bahasa Inggris dan kapan juga ingin mahir. Apakah itu ingin sekolah di luar negri di enam bulan kedepan? Dengan memiliki batas waktu, ataupun target kita akan semakin semangat untuk belajar. 14. Disiplin Kunci dari sebuah keberhasilan besar adalah menjadi disiplin. Dengan berlatih setiap harinya, dijamin akan mahir dalam berbahasa Inggris. Jika bisa tentukan juga jam yang sama di setiap harinya agar tidak mudah untuk tak sengaja terlupakan. Nyalakan alarm bila diperlukan. Yang tentunya secara pasti, jangan tertunda. 15. Kursus Bahasa Inggris Tentunya dalam belajar Bahasa Inggris pun juga akan lebih mudah dengan panduan guru yang memiliki keahlian mahir. Untuk kursus saat seperti ini bisa dengan mudah dilakukan secara daring melalui portal E-Learning. Seluruh pertanyaan kamu akan dengan cepat menjawab dimanapun dan juga kapan pun. Namun jangan pernah untuk remehkan belajar sendiri. Kursus hanya dapat membantu, dan untuk sukses belajar bahasa Inggris perlu motivasi dan juga disiplin. 16. Chatting dalam Bahasa Inggris Langkah selanjutnya yang bisa dicoba untuk belajar bahasa Inggris yaitu dengan membiasakan melakukan chatting atau percakapan menggunakan bahasa Inggris. Jika masih malu untuk melakukan percakapan bahasa Inggris, kita bisa untuk mengirim pesan bahasa Inggris. Pastikan orang yang menerima chatting kita lebih memahami bahasa Inggris, supaya ia bisa mengoreksi beberapa kesalahan. 17. Main Games Bahasa Inggris Cara seru yang bisa dicoba untuk belajar bahasa Inggris selanjutnya yaitu main permainan bahasa Inggris. Kita bisa mencoba permainan yang menggunakan bahasa Inggris, seperti hangman, scrabble, dan juga find words. Selain bisa dimainkan langsung bersama teman, permainan ini telah tersedia di aplikasi dan kita tinggal download saja. 18. Praktik Percakapan dengan Teman Apa artinya belajar listening dan reading, bila masih belum bisa speaking. Berbicara dalam bahasa asing akan melatih otak kamu untuk bisa berpikir serta akan mulai terbiasa. Cara ini bisa membuat otak terbiasa mengolah bahasa dan juga menerjemahkannya, sehingga keterampilan kita akan meningkat. Sehingga, kamu akan lebih akan cepat merespons pertanyaan dan juga akan menemukan jawaban tepat dalam bahasa Inggris. 19. Nyanyi Lagu Bahasa Inggris Setelah kita belajar mendengarkan musik dalam bahasa Inggris, kini saatnya kita mulai bernyanyi. Dengan mengikuti alunan musik lagu favorit, lalu nyanyikan liriknya dengan menggunakan pelafalan yang tepat. Sehingga, secara perlahan kita akan terbiasa mengucapkan kata-katanya bahasa Inggris. 20. Pakai Bahasa Inggris di Ponsel Mulai sekarang ubah pengaturan bahasa di ponsel menjadi bahasa Inggris. Begitu pula aplikasi lain yang kamu gunakan. Karena langkah ini bisa membantu untuk menemukan kata-kata asing yang belum dimengerti. Kamu bisa mempelajari tentang Belajar English Conversation Ngga Pake Ribet karya Arjuna Firmansyah Belajar English Conversation Ngga Pake Ribet Situs Belajar Online untuk Membantu Belajar Bahasa Inggris Berikut ini merupakan sebuah cara belajar Bahasa Inggris secara online yang mungkin harus diketahui, supaya dapat mendongkrak semangat mempelajari bahasa Inggris. 1. Duolingo sudah lebih dikenal dengan aplikasi belajar bahasa Inggris. Namun, jika kamu yang tidak bisa mengunduhnya, Duolingo juga hadir dalam versi websitenya di Melalui situs kita bisa mempelajari bahasa Inggris secara cepat, gratis, dan tentu saja akan menyenangkan. Menariknya, Duolingo web menerapkan sistem tingkat pembelajaran yang menyesuaikan kemampuan bahasa Inggris oleh setiap para pengguna, dari basic, intermediate, bahkan untuk high level. Jadi, kita bisa berlatih kosakata dalam bahasa Inggris baru pada setiap harinya menyesuaikan dengan level kemampuan kita bertahap. Selain dalam bahasa Inggris, kita bisa belajar bahasa asing lainnya, seperti Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Portugis, Swedia, Belanda, dan banyak lagi. 2. Cambridge English Online Website belajar bahasa Inggris terbaik selanjutnya yang dapat dikunjungi secara gratis yaitu Cambridge English Online. Dalam situs ini, ada banyak sekali materi bahasa Inggris yang tersedia secara lengkap. Mulai dari materi secara speaking, writing, reading, dan listening. Keseruan dari belajar berbahasa Inggris melalui situs ini karena dalam semua materi di situs ini memiliki grade yang dapat dicocokan dengan level skill bahasa Inggris kita. Untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris, kita juga bisa mengikuti berbagai macam tes yang ada di situs 3. British Council Dari semua kursus belajar bahasa Inggris daring, bisa dikatakan British Council termasuk yang menjadi sangat populer di seluruh dunia. Bukan tidak hanya gratis, belajar bahasa Inggris di situs tersebut menerapkan sistem belajar yang menyenangkan dan juga profesional. Semua yang di dalam materi kursus di situs ini telah didukung dengan video, teks, audio, dan juga sudah lebih dari latihan interaktif. Setiap para pengguna pun bisa berinteraksi dengan pengguna lainnya untuk bisa bersama belajar dan juga bisa saling mengoreksi. 4. English Grammar Supaya semakin mahir dalam berbahasa Inggris, setiap orang harus bisa menguasai pelajaran grammar. Beruntungnya materi tersebut bisa kamu dapatkan lengkap di situs Dengan belajar grammar online secara gratis di English Grammar bisa dimulai dari tingkatan dasar, seperti pengejaan spelling, preposisi, hingga penulisan dalam bahasa Inggris. 5. BBC – English Learning Mempelajari Bahasa Inggris Online berarti memanfaatkan situs-situs yang ada di internet. Maka, dengan situs BBC – English Learning merupakan salah satu jawaban dari apa yang banyak ditanyakan mengenai cara belajar bahasa Inggris Online. BBC merupakan salah satu stasiun radio yang sudah terkenal dari Inggris yang siarannya sudah bisa diterjemahkan sebanyak tiga puluh bahasa di dunia. Jauh sebelum internet muncul, orang-orang mengandalkan radio BBC ini untuk belajar bahasa Inggris. Di situs BBC – English Learning ini sendiri, kalian akan mendapat banyak pembelajaran mengenai tata bahasa Kosa Kata Vocab, Pengucapan Pronoun, Grammar, hingga untuk yang ingin membuka bisnis usaha, kalian bisa mendapatkan pembelajaran mengenai tata bahasa Inggris khusus untuk berkecimpung di dunia bisnis. Dengan banyaknya pengetahuan dan juga metode pembelajaran yang telah diberikan pada situs tersebut, sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris secara efektif dan juga efisien. Namun perlu diingat kembali bahwa tidak ada yang instan. 6. English Central Dalam mempelajari bahasa Inggris secara online sudah banyak sekali cara ataupun metode yang bisa digunakan. Salah satunya dengan yang diberikan situs English Central, melalui pelatihan sistem pengenalan suara. Yang artinya dengan situs English Central ini kalian bisa mengenali pengucapan tata bahasa Inggris secara benar agar bisa secara cepat dipraktekkan secara langsung di keseharian kita. Hal ini menjadi penting, karena semakin sering mengenal pengucapan bahasa Inggris yang baik juga benar, kemudian langsung kita mencoba mempraktekkannya, maka semakin besar juga kemungkinan kita akan bisa lancar dalam berbahasa Inggris dan juga serta melatih keterampilan kosa kata dalam berbahasa Inggris. Selain menggunakan sistem pengenalan suara, English Central juga menyediakan materi lainnya melalui video yang nantinya dapat menghasilkan pemahaman akan dunia berbahasa Inggris yang lebih jelas. Kamu bisa mempelajari tentang Belajar English Conversation Ngga Pake Ribet karya Arjuna Firmansyah Mastering Basic English, Belajar Bahasa Inggris Dengan Mudah Dan Cepat 7. Sama layaknya seperti English Central dan juga BBC – English Learning, situs yang satu ini diperuntukkan untuk mereka yang ingin benar-benar ingin mempelajari serta menguasai bahasa Inggris dengan baik. Dengan tampilan lebih sederhana dari situs lainnya, situs ini tetap memberikan materi pembelajaran yang tidak kalah penting dari yang lainnya. Pada dasarnya, situs ini dibuat untuk mereka yang bisa menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa utama ataupun bahasa kedua mereka. Seperti dengan situs belajar bahasa Inggris daring lainnya, memiliki berbagai macam jenis materi yang telah disesuaikan dengan tingkat kemampuan yang berbeda pada masing-masing orang. Yang menariknya, selain juga memberikan materi bahasa Inggris yang serius dalam pembelajarannya, di dalam situs ini kita dapat menemukan materi yang dapat dipahami secara mudah dengan cara “bermain”. Baca Juga Tips Belajar Bahasa Korea Tips Menghafal Kosakata Bahasa Inggris Pengertian Tes TOEFL Tips Memilih Laptop Macam-macam Soal Psikotes Kerja Tips Memilih Buku Impor Tips Memilih Tas Sekolah ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Belajardari orang lain tidak perlu menunggu tulisan, step by step atau omongannya. Belajar dari orang lain bisa dengan mengamati, mengerti cara berpikir dan cara bekerjanya. Semua orang ingin masuk surga; tapi tidak ada yg mau mati. Anonymous Share. Diposting oleh pungki novaliana lestari di
Menulis essay adalah hal biasa bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, essay tergolong karya tulis ilmiah yang sering ditulis. Tak jarang dosen memberikan tugas menulis essay. Apalagi biasanya banyak lomba menulis essay untuk mahasiswa. Artikel ini akan sangat membantumu menulis essay dan contoh yang mudah. Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri. Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah diikuti oleh pemula. Daftar Isi 1Apa itu Essay?Ciri Ciri Essay yang BaikStruktur Penulisan Cara Menulis Essay yang Benar1. Tentukan topik2. Lakukan Riset Mendalam3. Buat Draft4. Tulis Essay Sesuai Struktur5. Baca UlangContoh EssayContoh Pendahuluan EsaiPertanyaan Umum Tentang Essay Secara singkat, essay atau esai menurut Dalman adalah opini penulis tentang subjek tertentu. Menurut Wijayanti dkk., menyatakan bahwa essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis. Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya, dkk dalam Yanma Hidayah. Esai dipandang sebagai usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Poin terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya menjelaskannya.. Berdasarkan Cambridge Dictionary, essay memiliki beberapa pengertian a short piece of writing on a particular subject, especially one done by students as part of the work for a course a short piece of writing on a particular subject, often expressing personal views Jadi, esai dalam pengertian di atas adalah tulisan pendek mengenai subjek tertentu yang biasanya ditulis oleh siswa mahasiswa. Seringkali essay adalah menggambarkan pandangan atau opini penulis tentang topik yang dibahas. Sama halnya dengan pengertian essay menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis. Cucu Agus Hidayat, essay merupakan tulisan proses yang subjektif-argumentatif dalam penyampaiannya. Essay mengandung penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap satu hal. Lantas dari penilaian tersebut ditarik kesimpulan. Tidak hanya menerangkan tentang pengertian essay, Cucu Agus Hidayat juga menjelaskan ciri-ciri essay. Apa saja? Ciri Ciri Essay yang Baik ciri ciri struktur Tulisan berbentuk prosa paparan yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Essay bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esay tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan sang penulis Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup Penulis harus mampu menulis essay dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif. Jadi, selain membahas sesuatu dengan menarik, penulis essay juga harus menulis dengan masuk akal agar pembaca mudah memahami apa yang disampaikan. Tujuan lainnya, tulisan essay bisa mempengaruhi pemikiran pembaca setelah membaca ide-ide yang dijabarkan oleh penulis. Rekomendasi Buku Metode Penelitian PROMO Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian Struktur Penulisan Essay Terdapat tiga struktur utama dalam esai. Esai yang benar adalah yang memenuhi struktur ini. Tiga struktur tersebut adalah Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat. Unsur lainnya yang ada di pendahuluan adalah latar belakang penulis memilih topik tersebut. Penulis juga dapat menambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara umum. Sementara penjelasan lebih lanjut dapat diterangkan pada bagian selanjutnya. Nah, pembahasan adalah bagian inti essay. pada bagian inilah isi essay dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Terdapat analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut. Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi rangkuman dari pembahasan yang ditulis. Dari semua penjelasan dan pandangan penulis, apa kesimpulannya? 5 Cara Menulis Essay yang Benar Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi 1. Tentukan topik Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah. Menemukan ide yang menarik terkadang juga tidak selalu mudah. Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut memiliki sisi menarik untuk dibahas. Pastikan pula topik tersebut cukup relevan untuk dibahas. Selain itu perlu dipertimbangkan mengenai kedekatan topik dengan pembaca serta ketertarikan pembaca terhadap topik tersebut. 2. Lakukan Riset Mendalam Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Walaupun essay bersifat subjektif dan berisi pandangan personal penulis tapi bukan berarti penulis bisa menulis tanpa dasar dan argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Menulis essay tetap memperhatikan kerangka berpikir argumen yang jelas. Untuk itu mencari data adalah hal wajib lainnya yang dilakukan penulis. Semakin banyak data maka semakin mudah pula mempengaruhi pemikiran pembaca terhadap gagasan yang penulis sampaikan. Data-data tersebut mendorong timbulnya keyakinan pada pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis memang masuk akal. 3. Buat Draft Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan essay. Hal-hala yang perlu ditulis dalam draft adalah Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis Tulis argumen-argumen yang digunakan Tulis pokok permasalahan tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen Tata argumen agar masuk akal 4. Tulis Essay Sesuai Struktur Sudah memastikan kalau tiga langkah di atas terpenuhi? Kini kita beralih ke langkah berikutnya. Setelah topik dipilih, data pendukung sudah terkumpul, dan draft sudah dibuat maka kita tinggal menyusun essay berdasarkan struktur penulisannya. a. Pendahuluan Bagian pendahuluan ditulis dengan format mulai dari umum ke khusus. Paragraf awal berisi penjelasan topik secara umum. Pada bagian inilah pembaca dikenalkan pada topik yang akan dibahas dalam pembahasan. Tipsnya, utarakan pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Terangkan argumen secara luas. b. Pembahasan bagian biasanya bagian terpanjang dalam essay. Dalam setiap paragrafnya, penulis menyampaikan gagasan atau pokok pikirannya sesuai dengan draft. Argumen-argumen yang telah disiapkan sebelumnya harus ditulis di bagian ini. Sertakan pula bukti atau data pendukung argumen. c. Penutup Penutup berisi kesimpulan. Jadi, penulis harus memastikan bahwa semua ide terangkum dengan baik di bagian ini. Melansir disarankan menulis kesimpulan dengan struktur dari khusus ke umum. Maksudnya, menulis kesimpulan bisa dimulai dengan masuk permasalahan kemudian rangkuman kata kunci dan argumen yang menjawab permasalahan. Penulis juga bisa memberikan rekomendasi penyelesaian masalah, prediksi yang berhubungan dengan topik essay, dan rekomendasi topik penulisan essay selanjutnya. 5. Baca Ulang Terakhir, membaca ulang essay. Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis bisa melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan penulisan dalam essay. Baca juga 4 Cara Membaca Cepat Dan Paham Untuk Mahasiswa Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI Spesial Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian Contoh Essay Agar semakin memahami essay dan struktur penulisannya, berikut ini adalah contoh essay. Contoh Pendahuluan Esai Pandemi Covid-19 mengamplifikasi tren kemunduran demokrasi. Berdasar-kan data yang dirilis oleh Freedom House, indeks tahunan Freedom in the Worldmenyatakan bahwa skor demokrasi Indonesia sebesar 61 dari skala 0-100, skor 30untuk hak-hak politik dan 31 untuk kebebasan sipil. Temuan ini didukung oleh survei keadaan demokrasi pada medio Januari 2019 hingga 15 Agustus 2020 olehSaiful Mujani, bahwa tren kepuasan masyarakat terhadap demokrasi menurun drastis pada awal Juni 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak sebesar 15%. Pertanyaan Umum Tentang Essay Apa itu Essay?Essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman Apa Isi Essay?Isi essay adalah tulisan singkat yang berisi opini dan didukung dengan fakta-fakta yang singkat dan mudah dipahami. Kerangka essay?Essay terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup. Pendahuluan essay?Pendahuluan essay merupakan bagian awal pada esai yang berisi latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan dari penulisan esai yang dibuat. Untuk contoh pendahuluan essay, silakan baca artikel ini. Nah, Bagaimana? Mudah bukan menulis essay? yuk aplikasikan cara menulis essay diatas dan bisa meniru contoh yang ada ya. Ana W Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa 5 Rekomendasi Buku Keuangan 5 Rekomendasi Buku Hadits untuk Kajian dan Mahasiswa 10 Buku Filsafat Untuk Mahasiswa 5 Rekomendasi Buku Tentang Kepemimpinan
JikaAnda sudah tahu cara mengisi formulir 1770 S, maka Anda bisa pilih jawaban "Dengan Bentuk Formulir". Tapi bila Anda ingin dipandu dan dipermudah bentuk tampilan pengisiannya, pilih jawaban "Dengan Panduan." 8. Jika memilih "Dengan Panduan," klik SPT 1770 S dengan panduan. 9.
Cara Menyusun an menyusun Proposal Skripsi yang sistematis, urut dan benar cepat selesai. Siapa nih mahasiswa akhir? Wah, pastinya kamu sedang disibukkan dengan pembuatan skripsi, ya. Saat mengerjakan skripsi, kamu akan melewati beberapa tahapan seperti menyusun judul, menulis setiap bab skripsi, menyusun proposal skripsi, sampai menyusun keseluruhan hasil penelitian skripsi. Nah, kalau kamu sudah mencapai di tahapan mana sekarang? Menyusun proposal skripsi merupakan tahapan harus kamu lalui nanti, Proposal skripsi dibutuhkan saat kamu akan seminar proposal sempo. proposal skripsi ini berisi bab 1, bab 2, dan bab 3 loh. Baca juga Sistematika Penulisan Skripsi Dari Bab 1 sampai Bab 5 Apabila kamu lulu seminar proposal, maka kamu bisa melanjutkan penelitian skripsi sampai bab terakhir. Tahapan penyusunan proposal skripsi ini terkadang tidak mudah. Apakah kamu juga termasuk mahasiswa yang masih bingung? Agar kamu semakin paham dan mudah menyusun proposal skripsi, inilah 7 cara yang perlu dilakukan. Apa saja caranya? Simak saja di bawah ini, ya. Sebelum membahas cara menyusun proposal skripsi, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu pengertian dan struktur penulisan proposal skripsi. Sehingga kamu punya gambaran yang jelas mengenai apa itu proposal skripsi. Selain itu, harapannya penjelasan ini memudahkanmu untuk menulis proposal skripsi nanti. Daftar Isi 1Pengertian Proposal SkripsiStruktur Proposal SkripsiCara Menyusun Proposal Skripsi Berdasarkan Strukturnya1. Halaman Judul2. Halaman Pendahuluan Kata Pengantar, Daftar Isi, dan lainnya3. Bab 1 Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian4. Bab 2 Landasan Teori, Penelitian Terdahulu, Kerangka Berpikir, Hipotesis5. Bab 3 Metode Penelitian, Teknik Penentuan Sampel dan Populasi, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data6. Kesimpulan7. Daftar PustakaContoh Proposal Skripsi Pengertian Proposal Skripsi Jadi, proposal skripsi adalah terdiri dari dua kata yakni proposal dan skripsi. Proposal menurut bahasa Inggris adalah mengajukan atau dapat pula diartikan permohonan. Sementara itu skripsi adalah tugas akhir yang harus diselesaikan agar mahasiswa mendapatkan gelar sarjana. Maka proposal skripsi adalah draft yang berisi bab 1 sampai 3 skripsi, disusun secara terstruktur dan dijadikan permohonan untuk melanjutkan penelitian skripsi sampai akhir. Dinukil dari proposal skripsi adalah cetak biru perencanaan skripsi yang mengungkapkan pokok dan metodologi, serta alur pikiran yang digunakan untuk menyusun skripsi. Proposal skripsi ini diartikan sebagai tahap awal penyelesain skripsi. Tujuan penulisan proposal skripsi melatih kemampuan mahasiswa dalam mengemukakan permasalahan dan pokok pikiran yang dipakai untuk melakukan penelitian ilmiah skripsi. sehingga mahasiswa mampu merumuskan pemecahan masalah yang ditelitinya. Saat menulis proposal skripsi, kamu harus menggunakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Argumen yang disusun pun harus runtut dan masuk akal. Sehingga kamu bisa menyakinkan dosen penguji bahwa rancangan penelitian skripsi buatanmu memang penting. Secara tidak langsung, dapat dikatakan proposal skripsi menyajikan masalah yang akan diteliti. Kamu harus membuktikan bahwa objek penelitian memang dibutuhkan. Selain itu kamu harus memberikan alasan logis dan metodologi yang jelas. Semua itu dilakukan agar kamu bisa mempersuasi dosen penguji kalau penelitianmu memang punya urgensi. Nah, sama seperti karya tulis ilmiah lainnya, proposal skripsi memiliki struktur dan ketentuan penulisannya tersendiri. Ketika menulis proposal skripsi, kamu harus mengikuti ketentuan tersebut, Jadi kamu tidak boleh menulis secara sembarangan. Apalagi kamu sampai mengabaikan ketentuan yang ada. Bisa-bisa kamu malah tidak lulus seminar proposal loh. Baca juga Perbedaan Makalah dan Proposal Pengertian, Ciri, dan Strukturnya Struktur Proposal Skripsi Umumnya proposal skripsi memiliki struktur penulisan meliputi Nama atau judul proposalKata pengantarDaftar isiBab 1 latar belakang, tujuan, rumusan masalah, manfaat penelitian, atau biasanya ada juga batasan masalahBab 2 kajian/landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesisBab 3 metode penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan data, teknik penentuan sampel dan populasi, teknik analisis data, dan sebagainyaKesimpulanDaftar Pustaka Rekomendasi Buku Penelitian dan Skripsi Dapatkan Buku-Buku Penelitian Lainnya di Buku Penelitian Cara Menyusun Proposal Skripsi Berdasarkan Strukturnya Lantas bagaimana cara menyusun proposal skripsi? Kamu bisa nih ikuti langkah-langkah berikut ini. Ketika menyusun proposal skripsi, jangan melupakan struktur yang harus ada di dalamnya. 1. Halaman Judul Halaman pertama yang ada di dalam proposal skripsi judul. Langkah pertama menyusun proposal skripis adalah membuat halaman judul. Halaman ini paling pertama yang dibaca oleh pembaca. Sehingga kamu harus buat judul semenarik mungkin tanpa mengabaikan substansinya, ya. Biasanya halaman judul memuat judul, nama penulis, nama fakultas, nama perguruan tinggi, logo perguruan tinggi, dan tahun penulisan. 2. Halaman Pendahuluan Kata Pengantar, Daftar Isi, dan lainnya Selanjutnya kamu menulis halaman pendahuluan yang isinya kata pengantar, daftar isi, atau daftar tabel. Selengkapnya telah kami bahas di artikel Cara Membuat Kata Pengantar Skripsi Disertai Contohnya Selain kata pengantar dan daftar isi, ada pula tambahan lain seperti halaman persembahan, halaman motto, dan sebagainya. Tapi ini sifatnya tidak wajib ada. Baca juga 38 Contoh Motto Skripsi Penuh Makna Cocok Untuk Mahasiswa 3. Bab 1 Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian Kemudian kamu akan memasuki Bab 1. Di bab ini, bagian pertama yang harus kamu tulis latar belakang. kamu menyampaikan alasan pemilihan topik penelitian. Untuk menyakinkan dosen penguji, kamu harus memaparkan informasi dan data yang menggambarkan urgensi penelitian tersebut. Bisa dibilang, bagian ini sangatlah krusial. Kaau kamu tidak bisa menyusun latak belakang yang menyakinkan, kemungkinan penelitianmu akan ditolak. Bab 1 tidak hanya berisi latar belakang, ada rumusan masalah juga. Kamu menulis rumusan masalah yang hendak kamu pecahkan melalui penelitian skripsi. Di sini kamu harus mampu membuat proposal skripsi dengan pertimbangan tahap rumusan masalah. Pasalnya setiap variabel dalam skripsi saling berhubungan. Nah, bagian lain dari Bab 1 adalah tujuan penelitian. Seperti yang kamu tahu, setiap penelitian pasti punya tujuan masing-masing. Sekarang pertanyaannya, apa tujuan penelitian skripsimu? Untuk membuat tujuan penelitian, kamu harus memikirkannya secara rasional dan persuasif. Selain itu tidak melenceng dari rumusan masalah. Pada dasarnya tujuan penelitian untuk menjawab rumusan masalah. Bab 1 berisi pula manfaat penelitian. Di sini kamu menjelaskan manfaat apa saja yang didapatkan oleh pembaca, pemerintah, perguruan tinggi, atau pihak lain. Jadi kamu harus bisa memperkirakan manfaat apa yang diperoleh dari penelitian ini. 4. Bab 2 Landasan Teori, Penelitian Terdahulu, Kerangka Berpikir, Hipotesis Kemudian beralih ke Bab 2, ada landasan atau kajian teori. Pada bab ini, kamu akan menulis tentang teori yang dipakai sebagai alat analisis. Kamu harus menjelaskan teori yang dipakai. tanpa teori, kamu tidak bisa mempertanggungjawabkan penelitian yang dilakukan karena tidak ada landasan ilmiahnya. Baca juga Instrumen Penelitian Pengertian, Jenis dan Cara Menyusun Selain landasan teori, bagian lainnya dari Bab 2 adala penelitian terdahulu. Bagian ini lumrahnya ditemukan dalam penelitian kualitatif. Jadi kamu mengumpulkan penelitian terdahulu yang serupa dengan penelitian skripsimu. Sebagai bahan perbandingan, sehingga kamu tahu apa perbedaan penelitian dengan penelitian sebelumnya. Hal unik apa yang pembeda. Selanjutnya ada kerangka pemikiran dan hipotesis dugaan awal. Kerangka pemikiran berisi bagaimana runtutan cara berpikir yang digunakan dalam penelitian ini. Sementara itu hipotesis merupakan dugaan awal yang kamu rumuskan dari penelitian. 5. Bab 3 Metode Penelitian, Teknik Penentuan Sampel dan Populasi, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data Bab 3 fokus membahas tentang metodologi. Kamu harus menulis metode penelitian secara jelas dan rinci. Semakin jelas kamu menerangkan metode yang digunakan, semakin mudah orang lain untuk menggambarkan rancangan penelitian. Pada bagian ini, kamu diminta untuk menjelaskan bagaimana kamu menentukan sampel dan populasi. Selain itu, bagaimana caranya kamu mengumpulkan data serta mengolahnya. Semua itu harus dijelaskan dengan detail. Untuk menyusun bab ini, kamu harus belajar soal metode penelitian. Soalnya metode penelitian beragam jenisnya. 6. Kesimpulan Usai menyusun Bab 1-3, bagian penutup adalah kesimpulan. Dari semua yang kamu tulisan dari Bab 1-3, sebenarnya apa yang bisa disimpulkan dari rancangan penelitian tersebut? Kamu bisa menyisipkan kalimat persuasif di bagian ini kalau penelitian skripsimu memang patut diselesaikan. 7. Daftar Pustaka Bagian terakhir yang harus ada Daftar Pustaka. bagian ini memuat semua sumber informasi dan data yang kamu jadikan referensi. Apabila tidak ada Daftar Pustaka, kamu dianggap menulis penelitian tanpa dasar kuat. Artinya, tidak didukung data ilmiah dan bersifat asumtif belaka. Untuk itu pentingnya menulis Daftar Pustaka secara lengkap. Itu dia cara menyusun proposal skripsi, selamat mencoba, dan tak lupa, setelah proposal kamu diterima, maka langkah selanjutnya adalah ujian atau biasa kita kenal dengan seminar proposal. Deepublish juga telah menyiapkan tipsnya nih, silahkan baca 7 Tips Menghadapi Seminar Proposal. Semoga sukses yaaa, semangatt. Ana W, Ridwan K Rekomendasi Buku Penelitian dan Skripsi Dapatkan Buku-Buku Penelitian Lainnya di Buku Penelitian Contoh Proposal Skripsi Untuk masalah contoh proposal skripsi sendiri karena beda kampus dan beda jurusan pun sudah berbeda terkait dengan aturan dan isi yang harus ada, lebih baik bisa ditanyakan langsung kepada jurusan/departemen atau mungkin kepada kakak tinggkat yang sudah melaksanakan seminar proposal. Oh iya, pastikan kamu mencari proposal skripsi yang sesuai dengan tema penelitian yang ingin kamu jadikan skripsi ya. Hal ini membuat penyusunan proposal lebih terarah dan juga lebih matang lagi minim kesalahan. Sekalian juga lihat skripsi yang mirip dengan judulmu supaya bisa membandingkan perbedaan proposal skripsi dan skripsi asli. FAQ Mengenai Proposal Skripsi Struktur proposal skripsiStruktur proposal skripsi, yaitu nama, kata pengantar, dafar isi, bab 1, bab 2, bab 3, kesimpulan dan daftar pustaka. Cara buat proposal skripsicara buat proposal skripsi dimulai dengan menentukan judul, tujuan, pendahuluan, bab 1, bab 2, bab 3 dan kesimpulan. Apakah skripsi lanjutan dari proposal?Iya, proposal skripsi yang berhasil dan disetujui maka akan dilanjutkan dengan penelitian dan menyelesaikan skripsi sesuai dengan proposal yang dibuat. Baca juga perbedaan skripsi kualitatif dan kuantitatif. Apakah proposal skripsi pakai daftar isi?Proposal penelitian tetap pakai daftar isi ya. Baca juga Contoh Kata Persembahan SkripsiCara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi dan ContohPertanyaan Sulit yang Sering Muncul di Sidang SkripsiPedoman Penulisan Sitasi Yang Benar Untuk Skripsi / Karya IlmiahCara Menyusun Proposal Untuk SkripsiCara Mencari Judul SkripsiContoh Penutup MakalahTips Menghadapi Ujian SkripsiCara Cek Plagiasi SkripsiKalimat Pembuka Sidang SkripsiHalaman Persembahan SkripsiSistematika Penulisan Skripsi Rekomendasi Buku
Discovershort videos related to tulisan insha allah yg benar on TikTok. Watch popular content from the following creators: Kapten Divisi 1 ☑️(@ayah.saddam), R@hma80(@bundanyarayyan3), UkhtyHawa(@purwanty122), Aishyila Zafran(@aishyilazafran), NabilaSalsabila15(@nabilasalsaa15), qabl_almawt(@saudar1mu), Faa(@faa.sukasate), adam(@nurbaniadam), Scorpio_Girls♏(@ig.ligia_js), indah
Unduh PDF Unduh PDF Menulis bisa menjadi hobi yang seru sekaligus keahlian penting. Dari fiksi realis, fiksi ilmiah, puisi, hingga makalah akademis. Ingat, menulis lebih dari sekadar menggoreskan pena di kertas. Aktivitas ini butuh banyak membaca, riset, berpikir, dan merevisi. Memang tidak semua metode menulis cocok untuk tiap orang. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seorang penulis untuk meningkatkan keahlian dan menciptakan karya yang benar-benar memikat. 1 Ketahui alasan Anda menulis. Mungkin Anda menulis karena hobi atau barangkali karena ingin menerbitkan buku. Mungkin juga Anda mendapat tugas sekolah menulis esai panjang, atau ingin meningkatkan kemampuan copywriting di tempat kerja. Apa pun alasannya, Anda bisa meningkatkan kemampuan menulis Anda. Dengan memahami tujuan menulis, Anda akan lebih mudah menentukan fokus.[1] Contohnya, jika Anda menulis makalah untuk jurnal ilmiah, Anda tidak perlu terlalu menggali latar belakang terlalu dalam seperti halnya novel. Memahami apa yang hendak ditulis membantu Anda menentukan pendekatan yang diambil untuk meningkatkan keterampilan menulis. 2 Bacalah karya dari penulis, genre, dan gaya menulis yang berbeda. Bacalah beragam buku dari berbagai penulis, genre, dan gaya tulisan untuk menambah wawasan tentang gaya dan suara yang berbeda-beda. Dengan banyak membaca, Anda akan terbantu dalam mengembangkan apa yang akan ditulis dan bagaimana mengeluarkan suara Anda dalam tulisan.[2] Jangan batasi diri Anda hanya pada satu genre khusus. Bacalah novel, buku nonfiksi, artikel berita, puisi, artikel jurnal akademi, dan bahkan materi pemasaran yang bagus. Ketika terbiasa dengan banyak gaya tulisan, Anda akan memiliki alat kerja yang lebih beragam. Bagus juga jika Anda membaca naskah yang dapat membantu menyelesaikan proyek menulis Anda. Jika misalnya Anda menulis novel fiksi ilmiah, artikel-artikel dalam jurnal ilmiah akan membantu Anda menguasai istilah-istilah teknis, sementara tulisan iklan yang bagus dapat mengajarkan Anda cara membangun sensasionalisme dan daya tarik emosional. Pertahankan jadwal membaca secara teratur. Sekalipun jatah waktu baca Anda hanya 20 menit sebelum pergi tidur, Anda akan menyadari bahwa kemampuan menulis Anda meningkat karenanya. 3 Carilah inspirasi untuk topik, plot, dan karakter yang akan digunakan dalam sebuah karya kreatif. Sebelum mulai menulis, Anda membutuhkan ide tulisan. Anda bisa menulis kisah cinta antara zombi dan mumi. Anda bisa menulis tentang planet Merkurius. Anda bahkan bisa menulis tentang diri Anda sendiri. Semua hal bisa Anda tulis. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu Anda memulainya[3] Genre apa yang Anda ingin tulis? Tema apa yang Anda ingin jadikan inti cerita? Sifat khas apa yang Anda inginkan ada pada diri tokoh utama? Apa yang memotivasi tokoh antagonis Anda? Jenis cerita apa yang akan Anda angkat komedi, tragedi, dll.? Mengapa pembaca akan menaruh minat pada plot yang Anda kembangkan? 4 Petakan subjek, topik, dan argumen untuk karya nonkreatif. Entah Anda sedang menulis artikel berita, artikel jurnal, esai tugas sekolah, ataupun buku nonfiksi, mulailah dengan mempersempit cakupan topik Anda. Pikirkan sebanyak mungkin subjek, konsep, orang, dan data terkait dan manfaatkan untuk mempersempit topik Anda menjadi subtopik. Anda juga bisa membuat peta pikiran atau sketsa kasar tentang plot cerita. [4] Ajukan pertanyaan seperti Apa argumen saya? Siapa pembaca karya saya? Penelitian apa yang perlu saya lakukan? Genre apa yang akan saya tulis? Contohnya, jika Anda ingin menuliskan hubungan antara dewa-dewa Yunani dan Fenisia, buatlah daftar yang terdiri atas semua dewa dari masing-masing bangsa tersebut disertai sifat-sifatnya. Kemudian, ambillah beberapa dewa yang memiliki hubungan paling jelas untuk mendukung karya tulis Anda. Jika subjek tulisan Anda lebih luas, seperti hubungan antarbangsa yang berbeda daratan di masa kolonial, Anda memiliki keleluasaan lebih besar. Anda bisa membicarakan bagaimana makanan melintasi samudera atau bagaimana orang biasa berkomunikasi dengan orang dari koloni berbeda di seberang lautan. 5 Cobalah menulis bebas agar ide Anda mengalir tak terbendung. Pasang pewaktu dan tulislah secara berkesinambungan hingga waktu habis. Anda tidak akan punya waktu mencemaskan kesalahan dan kekeliruan jika bergegas meluapkan kata-kata. Tidak masalah jika nantinya Anda tidak akan menggunakannya. Singkirkan saja writer’s block dengan mengisi halaman kosong dan memaksa otot-otot Anda menulis. Bahkan, tulisan ngawur pun sudah bisa dijadikan pembuka.[5] Menulis bebas bisa digunakan di hampir semua gaya menulis. Anda bisa mulai menulis cerita, menuangkan isi pikiran dan hasil observasi Anda, mencurahkan apa pun yang Anda ketahui tentang subjek itu. Pokoknya, biarkan kata-kata Anda mengalir bebas tanpa penghalang. 6 Kenali pembaca Anda dan sejauh mana mereka memahami subjek tulisan Anda. Penulis yang baik memahami perspektif pembacanya. Dia tahu cara memanfaatkannya hingga pembaca tertarik membaca tulisannya. Pikirkan audiens macam apa yang akan membaca tulisan Anda. Semakin Anda mengenali audiens pembaca Anda, semakin besar peluang tulisan Anda memenuhi harapan orang-orang yang akan membacanya[6] Dengan memahami audiens, Anda akan lebih mudah menentukan gaya bahasa yang perlu digunakan, hal-hal yang perlu dijelaskan, dan yang bisa disampaikan dalam karya Anda. Audiens karya akademis, misalnya, mungkin memiliki latar belakang yang serupa dengan Anda dan lebih suka penjelasan yang padat alih-alih kalimat bersayap. Anda juga tidak perlu lagi menjelaskan hal-hal dasar kepada mereka. Wajar sekali jika Anda menginginkan tulisan yang mampu memikat siapa pun. Namun, hasilnya akan lebih baik jika Anda bersikap realistis terhadap audiens sasaran. Orang yang hanya membaca novel roman memang masih berkemungkinan membaca novel misteri pembunuhan, tetapi penggemar genre misteri tetaplah menjadi kelompok target Anda. 7 Lakukan riset untuk topik pilihan Anda. Apa pun isi tulisan Anda, riset tetaplah penting. Untuk esai, Anda perlu melakukan riset data dan sumber spesifik terkait topik tulisan. Untuk novel, perhatikan masalah teknologi, sejarah, topik, periode waktu, karakter orang, tempat, dan apa saja di dunia yang yang memiliki kaitan dengan tulisan Anda.[7] Pilih informasi dari internet dengan cermat. Sejumlah sumber internet tidak bisa diandalkan. Sumber-sumber tepercaya seperti jurnal penelaahan sejawat dan buku-buku dari penerbit khusus buku akademis haruslah melewati proses pemeriksaan kebenarannya dan lebih aman dijadikan sebagai sumber.[8] Datanglah ke perpustakaan dan carilah informasi di sana. Anda mungkin akan menemukan informasi yang Anda cari di perpustakaan yang belum dikelola secara daring. Untuk sumber yang lebih luas, cobalah kunjungi perpustakaan universitas. Penelitian juga tak kalah pentingnya dalam menuliskan karya fiksi. Pastinya Anda ingin tulisan Anda terdengar masuk akal meskipun peristiwa-peristiwanya rekaan belaka. Hal-hal detail seperti tokoh cerita Anda berusia 600 tahun dan mengenal Julius Caesar yang hidup lebih dari tahun yang lalu bisa membingungkan pembaca. Iklan 1 Tentukan lini masa atau tujuan Anda. Atasan, guru, atau penerbit mungkin menetapkan tenggat untuk Anda, atau mungkin malah Anda sendiri yang harus melakukannya. Gunakan tenggat untuk menentukan tujuan seperti apa yang harus Anda selesaikan pada waktu tertentu. Tentukan waktu untuk menulis, merevisi, menyunting, meminta pendapat, dan memberikan umpan balik.[9] Jika Anda mencanangkan tenggat terbuka, Anda mungkin bisa menentukan tujuan seperti menulis 5 halaman sehari atau kata per hari. Jika Anda memiliki tenggat khusus, seperti tugas esai sekolah, Anda harus lebih spesifik. Misalnya, Anda bisa meluangkan waktu 3 minggu untuk penelitian, 1 minggu untuk menulis, dan 1 minggu untuk menyunting. 2 Buatlah garis besar. Membuat garis besar sederhana untuk tulisan akan membantu Anda tetap sesuai jalur dan memastikan diri membahas semua poin penting. Garis besar itu akan menjadi kerangka berisi poin-poin dasar, atau Anda bisa mengisinya dengan lebih banyak fakta dan informasi.[10] Garis besar tulisan haruslah mengalir sesuai urutan yang Anda kehendaki. Nantinya Anda bisa mengatur ataupun menyusun ulang urutannya sembari menulis. Yang jelas, kehadiran garis besar akan membantu poin-poin cerita mengalir lebih terpadu. Beberapa penulis lebih suka bekerja tanpa panduan garis besar dan ini tidak masalah. Anda harus menyiapkan waktu lebih banyak untuk merevisi dan menulis ulang karena Anda tidak punya rancangan alur sebelum mulai menulis. 3 Hadirkan konflik, klimaks, dan resolusi dalam karya kreatif Anda. Penulisan kreatif memiliki begitu banyak variasi. Cerita dasar biasanya memiliki awal, konflik, klimaks, dan resolusi yang hadir berurutan. Poles cerita Anda dengan memperkenalkan protagonis Anda dan dunianya terlebih dahulu. Lalu, munculkan orang, benda, atau peristiwa yang bisa mengguncangkan dunia sang protagonis tersebut. Guncangkan dunia tersebut hingga mencapai puncak yang penuh gelora dan intens klimaks sebelum membawanya kembali menuju penutup dengan resolusi yang telah dipikirkan baik-baik.[11] Resolusi tidak selalu berarti akhir yang bahagia jika memang itu bukan gaya Anda. Resolusi sebetulnya cukup menyatukan semua keruwetan plot sehingga terasa masuk akal. Penggunaan konflik, klimaks, dan resolusi juga berlaku pada banyak jenis penulisan kreatif, bukan hanya fiksi. Sebagai contoh, buku sejarah populer juga kerap mengikuti format ini. 4 Untuk karya analisis, berikan pengantar, bukti, analisis, dan kesimpulan. Tentu saja cara Anda menyusun karya analisis bergantung pada macam tugas Anda dan standar yang berlaku di bidang Anda tersebut. Meskipun demikian, setidaknya tulisan analisis biasanya memperkenalkan topik dan argumen terlebih dahulu, kemudian masuk ke bukti-bukti pendukung, diikuti oleh analisis atau interpretasi penulis, kemudian kesimpulan.[12] Jika Anda sendiri yang melakukan penelitian atau mengumpulkan data, sebaiknya Anda mengulas dahulu metode penelitian sebelum menyajikan data-data. Bagian diskusi juga biasa ditemukan di antara analisis dan kesimpulan. Bagian ini membahas sejumlah interpretasi terhadap data Anda. Kemudian, interpretasi yang paling tepat ditulis belakangan untuk menjawab pertanyaan yang dikemukakan riset Anda. 5 Tulislah draf pertama Anda. Tuliskan apa pun yang Anda ingin masukkan ke dalam karya tersebut. Abaikan dulu semua salah eja atau salah tata bahasa. Akan ada waktunya untuk menyusun kembali dan menyuntingnya. Jadi, saat awal menulis, lebih baik fokuskan perhatian Anda untuk mengembangkan ide.[13] Anda dapat membuat versi lengkap tulisan secara kasar. Menentukan sistematika, seperti rangkaian bab, akan sangat membantu jika Anda menulis karya yang cukup panjang. Jika Anda menyiapkan garis besar, jangan beranggapan bahwa Anda harus mengikutinya mentah-mentah. Garis besar tersebut membantu Anda mengikuti alur besar tulisan. Meskipun demikian, garis besar hanyalah panduan, bukan aturan baku. 6 Sunting draf kedua Anda. Baca lagi draft pertama Anda lalu mulailah menyunting dan merombak isi tulisan. Bedah plot dan argumen yang Anda ajukan kemudian berfokuslah pada menciptakan transisi yang rapi dari poin satu ke poin lainnya. Mulailah juga memikirkan bagian mana yang kurang tepat dan layak dipangkas.[14] Periksalah koherensi tulisan. Perhatikan, apakah isi tulisan Anda berpadu dan bisa dipahami secara logika? Jika demikian, lanjutkan tulisan tersebut. Namun, jika tidak, mungkin Anda perlu merevisi atau memangkas bagian-bagian yang tidak sesuai. Periksa kebutuhan tulisan. Apakah semua bagian cerita turut berkontribusi secara proporsional? Apakah setiap bagian memberikan latar belakang yang memadai, mendukung alur atau argumen, mengembangkan karakter atau poin penting, atau memperkenalkan analisis kritis? Jika tidak memenuhi pertanyaan-pertanyaan tersebut, pangkas saja. Periksa kekurangan dalam naskah. Apakah semua karakter atau poin muncul sesuai porsinya? Apakah semua data atau informasi pendukung sudah ada? Apakah poin-poin yang Anda sampaikan mengalir dengan halus ataukah masih ada kesenjangan logika? 7 Tuliskan ulang sampai Anda siap mendapatkan opini pihak luar. Menulis sering kali harus melalui banyak draf dan tahap. Teruslah menulis, menata ulang susunannya, dan merevisi konten sampai Anda merasa siap untuk memperlihatkannya kepada orang lain dan mendapatkan kritik. Selalu ingat tenggat menulis Anda dan pastikan Anda juga memiliki cukup waktu untuk menyunting sebelum menyerahkan naskah final.[15] Tidak ada ketentuan jumlah draf yang harus ditulis sebelum sebuah karya layak ditampilkan, Jumlah draf tersebut bergantung pada lini masa yang Anda buat, tingkat kenyamanan Anda, dan gaya menulis Anda. Wajar saja jika Anda selalu merasa ada yang perlu ditambahkan atau direvisi. Namun, cobalah untuk tidak terlalu terpaku pada kesempurnaan. Pada beberapa titik, Anda hanya harus berhenti menulis. Iklan 1 Periksa naskah untuk mencari kesalahan teknis. Ingat, pemeriksa ejaan tidak selalu bisa membereskan masalah teknis ini. Hanya Anda yang tahu perbedaan antara “sekalipun” dan “sekali pun” atau “ke luar” dan “keluar”. Selain mencari salah eja dan salah tata bahasa, periksalah juga pemakaian kata secara berlebihan atau secara keliru.[16] Jika Anda menulis dalam bahasa Inggris, alat-alat daring seperti Grammarly dan Hemingway Editor bisa membantu memeriksa masalah yang lebih rumit seperti kejelasan makna dan penggunaan kata. Namun, seperti halnya pemeriksa ejaan pada umumnya, Anda tidak seharusnya menyerahkan seluruh masalah penyuntingan kepada alat ini. 2 Mintalah pendapat dari pihak luar. Ini langkah yang sangat penting karena orang akan melihat apa yang sesungguhnya Anda tuliskan, bukan yang Anda “anggap” telah tuliskan. Minta 2-3 orang yang Anda percaya untuk mengulas karya Anda dan memberi masukan tentang kejelasan, konsistensi, dan pemakaian tata bahasa ataupun ejaan yang benar.[17] Para guru, profesor, pakar topik terkait, kolega, dan penulis lain termasuk orang-orang yang tepat untuk Anda tanyai. Anda juga bisa bergabung dengan kelompok penulis untuk saling unjuk karya, membaca, dan memberi masukan. Minta mereka untuk memberi pendapat secara jujur dan menyeluruh. Hanya masukan jujur, sekalipun penuh kritik pedas, yang bisa membantu Anda berkembang menjadi penulis yang lebih baik. Jika mereka butuh sedikit panduan, berikan mereka pertanyaan yang kerap Anda lemparkan kepada diri sendiri. 3 Gabungkan semua masukan yang Anda terima. Tentu saja Anda tidak harus suka atau setuju dengan apa pun yang dikatakan orang tentang karya Anda. Akan tetapi, jika Anda menerima komentar yang sama dari banyak orang, Anda perlu mempertimbangkannya baik-baik. Jaga keseimbangan antara tetap mempertahankan hal-hal yang Anda anggap penting dalam cerita dan melakukan perubahan berdasarkan masukan dari orang-orang tepercaya.[18] Baca ulang karya Anda sambil mengingat baik-baik pendapat para pembaca. Catatlah celah atau bagian yang perlu dipotong atau yang perlu direvisi. Tuliskan ulang bagian-bagian penting dengan menggunakan pengetahuan dari para pembaca dan dari bacaan yang Anda anggap perlu. 4 Hapus kata-kata yang tidak penting. Jika sebuah kata tidaklah esensial bagi penceritaan sebuah kisah atau semantik kalimat, hapus saja. Lebih baik karya Anda hanya berisi sedikit kata alih-alih boros kata. Bagaimanapun, menggunakan terlalu banyak kata hanya membuat tulisan Anda tampak penuh-sesak, angkuh, atau tidak terbaca. Anda juga harus berhati-hati dengan Kata sifat. Kata sifat mendeskripsikan kata benda dan paling efektif bila digunakan sesuai tujuan. Perhatikan kalimat berikut "Dia keluar rumah dengan berang dan marah." Kata "berang" dan "marah" memiliki arti yang sama. Lebih baik Anda menuliskan "Dia keluar rumah dengan berang." Idiom dan kata-kata slang. Idiom, seperti "membanting tulang" atau "kambing hitam," tidak selamanya cocok digunakan dalam karya tulis. Begitupun kata slang sangat terkait dengan waktu misalnya, masihkah kata “ngeceng” dan “JJS” digunakan saat ini? dan rentan disalahpahami oleh pembaca. Gunakan kata kerja. Gunakan kata kerja aktif dan lebih menggambarkan keadaan. Misalnya, jangan cuma menuliskan, “Dia lelah.” Lebih baik, tuliskan, “Dia ambruk dan tidak lagi bertenaga." Bijaksanalah menggunakan kata depan. Dalam bahasa Indonesia, kita sering kali tertukar dalam menggunakan kata depan “di” dan dan kata imbuhan “di-”. Perlu diketahui jika kata “di” merupakan kata depan yang mengawali kata penunjuk tempat sehingga harus ditulis terpisah, misalnya di sekolah, di rumah, dll. Sementara itu, kata imbuhan “di-” harus diikuti kata kerja dan ditulis berangkaian, misalnya dimakan, diubah, dll. Jika Anda menulis dalam bahasa Inggris, sah-sah saja menggunakan rangkaian kata depan, tetapi jangan berlebihan. Contohnya, jangan tuliskan, "The cyborg climbed on the molding above the staircase along the wall beside the throne." Lebih baik, Anda tuliskan, "The cyborg skirted the staircase molding on the wall closest to the throne."[19] 5 Gunakan kosakata sederhana. Meskipun prosa yang panjang dengan kalimat mendayu itu disukai, sering kali tulisan dengan kosakata yang jelas dan sederhana menjadi pilihan terbaik. Hindari menggunakan jargon atau kata-kata muluk hanya demi terlihat profesional atau meyakinkan. Karya tulis demikian justru kerap mendatangkan efek sebaliknya. Karya tulis yang rumit berpotensi membingungkan pembaca. Perhatikan contoh-contoh berikut dari Hemingway dan Faulkner. Menurut Anda, mana yang lebih mudah dipahami?[20] "Manuel meneguk brandy. Dia mengantuk. Udara terlalu panas hingga dia malas keluar. Toh memang tidak ada yang harus dikerjakannya. Dia ingin bertemu Zurito. Lebih baik dia tidur dulu sembari menunggu, " — Ernest Hemingway, Men Without Women. "Dia tidak merasa lemah, hanya memanjatkan syukur dalam kesedihan yang sangat menciutkan hati selama masa pemulihan; masa ketika waktu yang memaksanya untuk bergerak cepat kini tidak ada, detik-detik dan menit-menit yang berlalu dan menyatakan dengan paripurna bahwa tubuh adalah budak, baik saat terjaga maupun terlelap, kini telah dijungkirkan. Sekarang saatnya melayani kenikmatan tubuh, bukan sekadar tunduk pada dorongan mempersingkat waktu. " — William Faulkner, The Hamlet. 6 Gunakan kata kerja untuk memperkuat kalimat. Kata kerja yang digunakan secara tepat akan menciptakan kalimat yang mengesankan dan membantu mencegah pemakaian kata sifat yang berlebihan. Buatlah kalimat dengan kata kerja yang kuat kapan pun itu.[21] Perhatikan kalimat berikut "Dia masuk kamar secara menyeramkan." Kalimat itu tidak keliru secara tata bahasa, tetapi terasa hambar dan bertele-tele. Anda bisa memperkuat kalimat tersebut dan menjadikannya lebih spesifik dengan memperkenalkan kata baru. Coba gunakan "mengendap-endap masuk," "berjingkat-jingkat masuk," atau "diam-diam masuk" untuk menggantikan “masuk secara menyeramkan.” 7 Perhatikan bentuk kata kerja. Dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan misalnya "Anjing itu menemukan pemiliknya". Dalam kalimat pasif, subjek dikenai tindakan misalnya, "Sang pemilik ditemukan oleh anjingnya". Gunakan kalimat aktif sebisa mungkin. Begitulah aturan yang banyak diikuti orang.[22] Dalam beberapa bidang dan industri, kalimat pasif menjadi suatu standar. Contohnya, makalah ilmiah akan menyebutkan “Larutan yang diberi 2 tetes aktivator” untuk mempertahankan kata “larutan” sebagai subjek kalimat. Jika kalimat pasif menjadi standar dalam penulisan dalam genre yang Anda tekuni, ikuti aturan ini. 8 Gunakan bahasa kiasan untuk memberi efek dalam karya kreatif. Bahasa kiasan meliputi majas-majas seperti simile ibarat, metafora, personifikasi, hiperbola, perumpamaan, dan idiom. Gunakan bahasa kiasan secukupnya agar memberi efek yang mengena. Kalimat "Usahanya sia-sia belaka" akan terasa lebih menohok jika menggunakan majas simile seperti berikut "Usahanya sia-sia belaka, seperti ingin memeluk gunung tetapi tangan tak sampai."[23] Penggunaan simile dan metafora memang mudah. Meskipun demikian, cobalah memasukkan majas berbeda untuk menambahkan tekstur dan kedalaman tulisan. Hiperbola, contohnya, dapat menciptakan tulisan yang meledakkan halaman. Contoh lain bahasa kiasan adalah personifikasi yang menempelkan sifat manusia kepada benda lain. “Sang angin menari-nari di angkasa” menciptakan gambaran kuat tentang angin yang bertiup kencang tetapi penuh keindahan tanpa harus menuliskan, “Angin bertiup kencang, tetapi indah." 9 Gunakan tanda baca yang tepat. Tanda baca membantu kita memahami arti susunan kata yang berbeda-beda. Tanda baca harus ada dan mengalir tanpa mengganggu perhatian pembaca. Orang kerap membuat kesalahan dengan memasukkan tanda baca terlalu banyak, mencolok, atau malah justru membuat orang terpaku pada tanda baca itu sendiri. Berfokuslah pada dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan tanda baca tersebut, bukan pada usaha menambahkan tanda koma sebanyak mungkin.[24] Gunakan tanda seru secukupnya. Orang relatif jarang berseru, begitupun seharusnya dengan kalimat. Kalimat “Jamie girang bukan main bertemu dengannya!”, contohnya, sebetulnya tidak butuh tanda seru. Toh kalimat itu sudah menyatakan bahwa Jamie girang setengah mati. Iklan Temukan tempat yang nyaman untuk menulis. Masing-masing lokasi mungkin hanya cocok untuk aktivitas tertentu. Contohnya, Anda bisa maksimal mencari ide saat di berbaring di kamar dan mencurahkan pikiran sebaik mungkin saat menyunting di perpustakaan. Hindari menggunakan kata-kata yang tidak banyak dipakai saat ini dan bahasa yang terlalu baku. Anda akan lebih sulit menulis dan pembaca pun akan lebih sulit memahaminya. Jangan takut menulis di luar urutan baku. Banyak penulis memulai tulisannya dengan memaparkan bagian akhir atau analisis, lalu bergerak maju. Setelah menyesaikan draf pertama, tinggalkan dahulu untuk memberi Anda jarak kepada tulisan. Dengan jarak ini, Anda kemudian bisa membaca ulang dengan kacamata seorang pembaca. Anda juga mungkin akan menemukan sejumlah kesalahan dasar yang tidak terlihat saat sedang asyik menulis.. Ingat istilah teknik. Jika Anda ingin melukiskan sebuah rumah, Anda harus tahu istilah-istilah seperti "kuda-kuda", "kolom", dan "fasad.” Istilah-istilah ini tidak memiliki padanan kata. Anda mungkin harus menyebut identitas suatu benda sebagai "dekorasi emas" atau "benda bersepuh emas pada tembok". Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
- Π ска θсоместе
- Шθχиኖዙλኻст уአищէ ዴтвеճա
- Зо ቯωцоς
Saatanda bekerja dengan teks di slide anda, Cara ini membantu memastikannya align (rata huruf) secara konsisten. Menjaga teks anda sejajar dengan orientasi yang sama benar-benar akan membuat slide terlihat clean. Pada contoh di bawah ini, pada dasarnya saya memiliki tiga kotak teks: judul, paragraf, dan daftar list bullet.
Menulis merupakan media komunikasi manusia yang mewakili bahasa dan emosi dengan tanda dan simbol. Dalam sebagian besar bahasa, menulis merupakan pelengkap pidato atau bahasa lisan. Menulis bukanlah bahasa, tetapi alat yang digunakan untuk membuat bahasa dapat dibaca. Dalam sistem bahasa, tulisan bergantung pada banyak struktur yang sama seperti ucapan, seperti kosa kata, tata bahasa, dan semantik, dengan sistem tanda atau simbol. Hasil penulisan disebut teks, dan penerima teks disebut pembaca. Motivasi untuk menulis termasuk publikasi, bercerita, korespondensi, penyimpanan catatan dan buku harian. Menulis telah berperan dalam menjaga sejarah, memelihara budaya, penyebaran pengetahuan melalui media dan pembentukan sistem hukum. Akan tetapi, seringkali menulis menjadi hal yang sulit terutama jika tidak terbiasa ataupun mengetahui dasar-dasarnya. Artikel ini akan mengulas tentang pengertian tahap penulisan, bagian, dan cara menulisnya. Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-V salah satu pengertian menulis yaitu proses melahirkan pikiran atau perasan seperti mengarang dan membuat tulisan dengan tulisan. Banyak ahli yang mengemukakan definisi tentang menulis. Henry Guntur Tarigan 1986 15 mengemukakan bahwa menulis ialah kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai. Menulis bisa diartikan sebagai ungkapan atau ekspresi perasaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, melalui proses menulis kita dapat berkomunikasi secara tidak langsung. Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar, proses menulis adalah pendekatan untuk mengajar menulis yang memungkinkan guru dan siswa untuk melalui proses memproduksi teks bersama. Dalam proses menulis, siswa memiliki kesempatan untuk berpikir tentang apa yang akan mereka tulis, membuat konsep, merevisi, mengedit, dan memberi dan menerima umpan balik tentang pekerjaan mereka sebelum membuat versi teks akhir. Pendekatan proses untuk menulis kontras dengan pendekatan produk, di mana ide utamanya adalah mereproduksi model teks. Pengertian Tahap Penulisan Tahapan penulisan merupakan langkah-langkah dalam membuat atau menyusun suatu tulisan. Tulisan tersebut dapat beragam beragam jenisnya, misalnya cerita pendek, cerita bersambung, novel, tulisan-tulisan ilmiah seperti makalah, paper, esay, artikel, dan beragam jenis tulisan lainnya. Kita cenderung menganggap menulis sebagai tahap ketika jari-jari melayang di atas keyboard atau mungkin di atas kertas. Akan tetapi, pada dasarnya untuk menghasilkan kualitas tulisan yang bagus, harus dilakukan melalui serangkaian tahapan agar tulisan yang kita hasilkan juga asal-asalan. Menulis adalah proses yang melibatkan setidaknya empat langkah berbeda prapenulisan, penyusunan, revisi, dan pengeditan. Ini dikenal sebagai proses rekursif. Saat Anda merevisi, Anda mungkin harus kembali ke langkah prapenulisan untuk mengembangkan dan memperluas ide-ide Anda. Pengertian Tahap Penulisan Menurut Para Ahli Adapun tahap penulisan menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut; Tompkins 1990 73 Tompkins mengemukakan lima tahap, yaitu Pramenulis Pembuatan draft Merevisi Menyunting Berbagi sharing Tompkins juga menekankan bahwa tahap-tahap menulis ini bukanlah kegiatan yang linear. Proses menulis bersifat nonlinier, yang berarti bahwa ini merupakan proses putaran berulang. Misalnya, setelah selesai menyunting tulisannya, penulis mungkin ingin meninjau kembali kesesuaiannya dengan kerangka tulisan atau draft awalnya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada setiap tahap tersebut bisa dirinci lagi. Dengan demikian, akan tergambar secara menyeluruh proses menulis, mulai awal sampai akhir menulis. Atar Semi 2007 46 Tahapan penulisan terbagi menjadi tiga, yaitu Tahap pratulis Tahap penulisan Tahap penyuntingan Elina Syarif, Zulkarnaini, dan Sumarno 2009 11 Tahap-tahap menulis terdiri dari enam langkah, yaitu. Draf kasar Berbagi Perbaikan Penyunting Penulisan kembali Evaluasi Bagian Penulisan Berikut ini 5 unsur penulisan yang efektif, antara lain Ide Sentral Unsur penulisan yang baik ini melibatkan pemusatan pada ide, argumen, atau tesis yang jelas dan dapat diatur untuk mengatur materi Anda. Checkpoints Tujuan umum atau pusat cukup terbatas untuk diskusi yang bermakna Gagasan sentral dinyatakan dengan jelas, biasanya di pembukaan Semua ide bawahan berhubungan dengan ide sentral Organisasi Unsur penulisan ini berkaitan dengan pengaturan materi yang koheren. Ini melibatkan pembaca berorientasi pada ide-ide pusat dan subordinat. Organisasi yang baik adalah logis dan berurutan. Ini membimbing pembaca pada pembagian materi. Checkpoints Pendahuluan mengarahkan pembaca pada ide sentral dan garis penalaran Bahan disusun dalam urutan yang logis dan koheren; ide subordinat diidentifikasi secara efektif Transisi jelas dan bermanfaat Kesimpulan atau penutup merangkum argumen, menekankan ide sentral, dan membuat pembaca merasa puas Bahan yang Mendukung Penjelasan, contoh, statistik, dan kutipan membuat ide dan informasi yang disajikan bermakna dan mudah diingat oleh pembaca. Dalam paparan, peran materi pendukung adalah untuk memperjelas; dalam argumen, untuk membujuk. Checkpoints Contohnya relevan, spesifik, terperinci, memadai, dan persuasif Kutipan mendukung argument Ekspresi,Pilihan Kata dan Sudut Pandang Bahasa jelas, spesifik, akurat, dan sesuai untuk audiens, tujuan, dan materi. Keragaman dalam struktur dan panjang kalimat menciptakan penekanan. Checkpoints Pilihan kata jelas, spesifik, akurat, sederhana, dan bebas dari klise dan jargon yang disalahgunakan Kalimat bebas dari kelenturan dan kerancuan Ejaan, Tata Bahasa, dan Tanda Baca Elemen tulisan yang bagus ini hanya diperhitungkan ketika itu salah. Adil atau tidak, pembaca Anda akan melihat ejaan, tata bahasa, atau tanda baca Anda hanya ketika Anda membuat kesalahan. Checkpoints Ejaan, termasuk istilah teknis dan nama yang tepat, benar Kata-kata yang benar digunakan untuk menyampaikan makna yang dimaksud Aturan tata bahasa dan sintaksis yang diterima secara umum diikuti, termasuk kata ganti / kata benda, subjek/kata kerja, kata kerja yang sesuai, kata ganti, bentuk posesif, konstruksi paralel, dan lain-lain. Tanda baca, khususnya penempatan, mencerminkan penggunaan standar Salinan bebas dari kesalahan mekanis dan kesalahan dalam proofreading membaca ulang kembali untuk memeriksa sebuah penulisan untuk mengetahui apakah ada yang salah atau tidak Cara Menulis Berikut ini tahapan atau langkah-langkah yang dapat Anda ikuti dalam menulis, yaitu Prapenulisan Pernahkah Anda duduk menatap selembar kertas kosong atau dokumen kosong di layar komputer Anda? Anda mungkin telah melewati tahap vital pertama dari proses penulisan prapenulisan. Ini mencakup semua yang Anda lakukan sebelum memulai konsep kasar Anda. Minimal, prapenulisan menghasilkan ide! Gagasan dan Inspirasi Gagasan ada di sekitar Anda. Jika Anda ingin menulis tetapi Anda tidak punya ide, coba Menulis tentang insiden dari kehidupan sehari-hari Anda, atau masa kanak-kanak Menyimpan buku catatan ide – mencatat pemikiran-pemikiran yang terjadi sepanjang hari Menciptakan karakter yang hidup, dan kemudian menulis tentang dia Tips Setelah Anda memiliki ide, Anda perlu mengembangkannya. Jangan membuat kesalahan dengan melompat langsung ke tulisan Anda – Anda akan mendapatkan bagian yang terstruktur dengan buruk. Membangun Ide Anda Ini adalah beberapa metode populer yang dapat Anda gunakan untuk menambahkan daging ke tulang ide Anda Menulis bebas Buka dokumen baru atau mulai halaman baru, dan tulis semua yang ada di kepala Anda tentang topik yang Anda pilih. Jangan berhenti mengedit, bahkan jika Anda melakukan kesalahan Brainstorming Tulis ide atau topik di tengah halaman Anda. Catat ide-ide yang muncul darinya – sub-topik atau arahan yang bisa Anda ambil dengan artikel tersebut Setelah Anda melakukan satu atau keduanya, Anda harus memilih apa yang masuk ke dalam draf pertama Anda. Perencanaan dan Struktur Beberapa tulisan membutuhkan perencanaan lebih banyak daripada yang lain. Biasanya, karya yang lebih panjang dan tulisan akademis membutuhkan banyak pemikiran pada tahap ini. Pertama, tentukan ide mana yang akan Anda gunakan. Selama penulisan bebas dan brainstorming Anda, Anda akan memiliki banyak pemikiran. Kemudian, putuskan cara memasukkan ide-ide itu. Cobalah untuk memiliki perkembangan pemikiran yang logis Menulis Duduklah dengan rencana Anda di samping Anda, dan mulailah konsep pertama Anda juga dikenal sebagai konsep kasar atau salinan kasar. Pada tahap ini, jangan pikirkan penghitungan kata, tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Jangan khawatir jika Anda keluar dari topik, atau jika beberapa bagian dari rencana Anda tidak cocok. Teruslah menulis!. Jika Anda seorang penulis baru, Anda mungkin akan terkejut bahwa penulis profesional melewati beberapa konsep sebelum mereka happy dengan pekerjaan mereka. Ini adalah bagian normal dari proses penulisan – tidak ada yang melakukannya dengan benar pertama kali. Beberapa hal yang menurut banyak penulis bermanfaat ketika mengerjakan draf pertama meliputi Sisihkan setidaknya tiga puluh menit untuk berkonsentrasi sulit untuk membuat alur penulisan jika Anda hanya menyambar beberapa menit di sana-sini Pergi ke suatu tempat tanpa gangguan jika bukan di rumah, pergilah ke perpustakaan atau kedai kopi, atau tempat-tempat yang menurut Anda bisa membuat Anda lebih fokus tanpa gangguan Menonaktifkan program yang mengganggu jika Anda menulis draf pertama di komputer, Anda mungkin menemukan bahwa mematikan koneksi Internet Anda benar-benar luar biasa untuk tingkat konsentrasi Anda! Anda dapat menulis beberapa konsep, terutama jika Anda mengerjakan fiksi. Konsep Anda selanjutnya mungkin akan menggabungkan elemen-elemen dari tahap penulisan dan tahap revisi. Tips Menulis membutuhkan konsentrasi dan energi. Jika Anda seorang penulis baru, jangan mencoba menulis selama berjam-jam tanpa berhenti. Alih-alih, beri batas waktu pada diri Anda seperti tiga puluh menit untuk benar-benar fokus – tanpa memeriksa hal-hal yang mungkin akan menganggu Anda. Merevisi Merevisi pekerjaan Anda adalah tentang membuat perubahan “gambaran besar”. Anda dapat menghapus seluruh bagian, menulis ulang seluruh paragraf, dan menambahkan informasi yang Anda sadari dibutuhkan pembaca. Setiap orang perlu merevisi – bahkan penulis berbakat. Tahap revisi terkadang disimpulkan dengan pendekatan Adding, Rearranging, Removing, Replacing Adding Menambahkan Apa lagi yang perlu diketahui pembaca? Jika Anda belum memenuhi penghitungan kata yang diperlukan, apa yang dapat Anda kembangkan? Ini adalah poin yang bagus untuk kembali pada catatan prapenulisan Anda – cari ide yang tidak Anda gunakan. Rearranging Mengatur ulang Bahkan ketika Anda telah merencanakan karya Anda, beberapa bagian mungkin perlu disusun ulang. Mungkin ketika Anda menulis esai Anda, Anda menemukan bahwa argumen akan mengalir lebih baik jika Anda menyusun ulang paragraf Anda. Mungkin Anda telah menulis sebuah cerita pendek yang menyeret di tengah tetapi terlalu banyak di akhir. Removing Menghapus Terkadang, salah satu ide Anda tidak sesuai dengan keseluruhan tulisan Anda. Mungkin Anda sudah menghitung jumlah kata, dan Anda perlu mengeluarkan beberapa paragraf. Mungkin cerita lucu itu tidak benar-benar cocok dengan artikel Anda. Replacing Mengganti Apakah detail yang lebih jelas membantu menghidupkan karya Anda? Apakah Anda perlu mencari contoh dan kutipan yang lebih kuat untuk mendukung argumen Anda? Jika paragraf tertentu tidak berfungsi, coba tulis ulang. Tips Jika Anda tidak yakin apa yang berfungsi dan apa yang tidak, tunjukkan tulisan Anda kepada orang lain. Ini mungkin lingkaran penulis, atau hanya teman Anda yang baik dalam berkata-kata. Mintalah mereka untuk memberikan umpan balik. Yang terbaik jika Anda bisa menunjukkan pekerjaan Anda kepada beberapa orang, sehingga Anda bisa mendapatkan lebih dari satu pendapat. Pengeditan Tahap pengeditan berbeda dari revisi, dan perlu dilakukan setelah merevisi. Pengeditan melibatkan tampilan close-up dari masing-masing kalimat dan kata-kata. Itu perlu dilakukan setelah Anda membuat revisi dalam skala besar. Saat mengedit, telusuri bagian per baris, dan pastikan setiap kalimat, frasa, dan kata sebaik mungkin. Beberapa hal yang perlu diperiksa adalah Sudahkah Anda menggunakan kata yang sama terlalu sering dalam satu kalimat atau paragraf? Gunakan Thesaurus untuk menemukan alternatif Apakah ada kalimat yang sulit dipahami? Tulis ulang kalimat tersebut Kata-kata mana yang bisa Anda potong untuk membuat kalimat lebih kuat? Kata-kata seperti “hanya” “cukup”, “sangat”, dan “secara umum” seringkali dapat dihapus. Apakah kalimat Anda secara tata bahasa benar? Apakah semuanya dieja dengan benar? Jangan percaya pada spell-checker – itu tidak akan menemukan setiap kesalahan. Baca ulang tulisan sebanyak yang diperlukan. Sudahkah Anda menggunakan tanda baca dengan benar? Tips Print out tulisan Anda dan edit di atas kertas. Banyak penulis merasa lebih mudah untuk menemukan kesalahan dengan cara ini. Penerbitan Langkah terakhir dari proses penulisan adalah penerbitan. Ini berarti hal yang berbeda tergantung pada karya yang sedang Anda kerjakan. Blogger perlu mengunggah, memformat, dan memposting karya mereka yang telah selesai Siswa perlu membuat salinan akhir dari karya mereka, dalam format yang benar. Ini sering berarti menambahkan daftar pustaka, memastikan bahwa kutipan sudah benar, dan menambahkan rincian seperti nomor siswa. Jurnalis perlu mengirimkan karya mereka biasanya disebut “copy” ke editor. Akan ada format tertentu untuk ini. Penulis fiksi dapat mengirimkan cerita mereka ke majalah atau kompetisi. Periksa pedoman dengan hati-hati, dan pastikan Anda mengikutinya. Jika Anda telah menulis novel, cari agen yang mewakili genre Anda. Tips Karya tulis Anda mungkin tidak pernah dipublikasikan. Tidak apa-apa – banyak penulis laris menulis banyak cerita atau artikel sebelum mereka menerbitkan karya pertama mereka. Yang Anda tulis tidak ada yang terbuang sia-sia, karena semuanya berkontribusi pada pertumbuhan Anda sebagai penulis. Itulah tadi penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian tahap penulisan menurut apara ahli, bagian, contoh, dan cara menulisnya. Semoga melalui bahasan ini bisa memberikan materi berarti bagi pembaca sekalian. Trimakasih, Daftar Pustaka Five Elements Of Effective Writing dari The Writing Process dari What is Process Writing? dari
Lakukananalisis terhadap data lapangan dan referensi yg anda tuliskan. Buatlah kesimpulan dari artikel yg anda tuliskan. Susunan Penulisan artikel ilmiah yang benar: 1. Judul 2. Abstrak kata kunci 3. Pendahuluan 4. Metodologi 5. Teori Kajian 6. Hasil Dan Pembahasan 7. Penutup (Kesimpulan & Saran) 8. Daftar Pustaka. Berikut ini Penjelasan
Unduh PDF Unduh PDF Menulis skrip atau skenario adalah cara yang bagus untuk melatih kreativitas melalui pembuatan film pendek, film, atau acara TV. Tiap skrip dimulai dengan premis dan plot yang bagus dan membawa tokoh pada petualangan yang mengubah hidupnya. Dengan kerja keras dan format yang benar, Anda bisa menulis skrip sendiri hanya dalam beberapa bulan! 1 Pikirkan tema atau konflik yang ingin Anda ceritakan. Gunakan pertanyaan “Bagaimana jika?” untuk membentuk ide. Mulailah dengan mengambil inspirasi dari dunia di sekitar Anda dan pikirkan bagaimana jadinya dunia itu jika dipengaruhi oleh peristiwa atau tokoh tertentu. Anda juga bisa memikirkan tema keseluruhan, seperti cinta, keluarga, atau pertemanan sehingga seluruh isi skrip menyatu.[1] Misalnya, “Bagaimana jika kita kembali ke masa lalu dan bertemu orang tua waktu mereka seusia kita?” adalah premis Back to the Future, sementara “Bagaimana jika monster yang menyelamatkan putri, bukannya pangeran tampan?” adalah premis Shrek. Bawa buku catatan kecil ke mana saja supaya Anda bisa menuliskan ide. 2 Pilih genre. Genre adalah alat bercerita yang penting supaya pembaca tahu cerita apa yang bisa mereka harapkan. Pikirkan film atau acara TV yang paling Anda sukai, dan cobalah menulis skrip dengan gaya yang mirip.[2] Gabungkan genre untuk membuat sesuatu yang unik. Misalnya, Anda bisa membuat film koboi yang berlatar luar angkasa atau film cinta dengan elemen horor. Memilih Genre Jika Anda suka latar besar dan ledakan, pertimbangkan menulis skrip aksi. Jika Anda ingin membuat orang takut, cobalah menulis skrip horor. Jika Anda ingin bercerita tentang hubungan, cobalah menulis skrip drama atau komedi romantis. Jika Anda menyukai banyak efek khusus atau apa yang terjadi di masa depan, tulis skrip film fiksi ilmiah. 3 Pilih latar. Pastikan latar sesuai dengan cerita atau tema. Buat daftar yang berisi sedikitnya 3–4 latar yang dikunjungi tokoh supaya tetap menarik.[3] Misalnya, jika salah satu tema Anda adalah isolasi, Anda bisa memilih latar rumah terbengkalai. Genre yang dipilih juga membantu Anda memilih latar. Misalnya, sepertinya tidak mungkin Anda menjadikan kota New York sebagai latar cerita koboi. 4 Ciptakan protagonis yang menarik. Ketika menciptakan protagonis, berikan tujuan yang harus dicapainya di sepanjang skrip. Berikan tokoh tersebut kekurangan, seperti sering berbohong atau hanya memikirkan diri sendiri, supaya dia lebih menarik. Pada akhir skrip, dia harus melalui suatu peristiwa dan berubah. Pikirkan siapa dia di awal cerita versus bagaimana peristiwa mengubahnya.[4] Jangan lupa memberi nama yang mudah diingat! 5 Ciptakan antagonis yang bertentangan dengan protagonis. Antagonis adalah tokoh yang menentang protagonis. Berikan kualitas yang mirip antara protagonis dan antagonis, tetapi ubah cara antagonis mengimplementasikan kualitas tersebut. Misalnya, protagonis mungkin berusaha menyelamatkan dunia, tetapi antagonis mungkin berpikir satu-satunya cara untuk menyelamatkan dunia adalah menghancurkannya lebih dahulu.[5] Jika Anda menulis cerita horor, antagonis mungkin merupakan monster atau pembunuh bertopeng. Dalam komedi romantis, antagonis adalah orang yang berusaha dirayu tokoh utama. 6 Tulis ringkasan plot sepanjang 1–2 kalimat. Ringkasan ini berisi peristiwa utama dalam film. Gunakan bahasa deskriptif untuk membuat ringkasan yang terkesan unik sehingga orang lain memahami ide utama cerita. Pastikan konflik juga dimasukkan dalam ringkasan.[6] Misalnya, jika Anda ingin menulis ringkasan film A Quiet Place, Anda bisa menulis, “Satu keluarga diserang oleh monster”, tetapi itu tidak memuat detail. Sebaliknya, jika Anda menulis, “Satu keluarga harus hidup dalam keheningan supaya tidak ditangkap oleh monster dengan daya pendengaran yang sangat sensitif”, pembaca dapat memahami poin utama skrip. Iklan 1 Tuangkan ide plot dalam kartu indeks. Tuliskan tiap peristiwa dalam skrip di kartu tersendiri. Dengan demikian, Anda bisa mengatur ulang peristiwa untuk mengetahui mana yang terbaik. Tulis semua ide, walaupun menurut Anda jelek, karena Anda tidak akan tahu mana yang paling bagus dalam skrip final.[7] Jika tidak mau menggunakan kartu indeks, Anda bisa menggunakan dokumen kata atau perangkat lunak penulisan skrip, seperti WriterDuet atau Final Draft. 2 Atur peristiwa dalam urutan yang Anda mau. Setelah menuliskan ide di kartu, letakkan di atas meja atau lantai dan atur dalam urutan kronologis. Lihat bagaimana peristiwa tertentu mengarah ke peristiwa lain untuk mengetahui apakah urutannya masuk akal. Jika tidak, ambil kartu indeks tersebut dan cari apakah lebih baik apabila diletakkan di urutan lain.[8] Letakkan peristiwa yang terjadi di masa depan pada awal film jika Anda ingin membuat film yang membuat pemirsa bingung dan penasaran, seperti Inception. KIAT PAKAR Melissa Sargent adalah Presiden Scriptwriters Network, sebuah organisasi nirlaba yang mengajak para profesional dunia hiburan untuk mengajarkan seni dan bisnis penulisan skrip untuk televisi, artikel, dan media baru. Scriptwriters Network melayani anggotanya dengan menyediakan program pendidikan, akses pengembangan, dan kesempatan lewat aliansi dengan para profesional di industri dan meningkatkan kualitas penulisan dalam dunia hiburan. Selain itu, pastikan untuk mempertimbangkan jumlah adegan yang akan disertakan. Skrip untuk acara TV sebaiknya terdiri atas 5 adegan jika akan ditayangkan di jaringan komersial seperti CBS, NBC, atau ABC. Sementara itu, skrip nonkomersial seperti untuk Netflix atau Amazon, sebaiknya terdiri atas 3 adegan. Skrip untuk fitur juga biasanya terdiri atas 3 adegan. 3 Pikirkan sepenting apa tiap adegan yang akan dimasukkan. Ajukan pertanyaan seperti, “Apa poin utama adegan ini?” atau “Bagaimana adegan ini membawa cerita ke depan?” Pelajari tiap adegan untuk melihat apakah adegan tersebut menambahkan sesuatu pada cerita atau hanya mengisi ruang kosong. Jika adegan tidak memiliki poin tertentu atau menggerakkan cerita, Anda bisa menghapusnya.[9] Misalnya, jika dalam adegan hanya ada tokoh yang belanja kebutuhan sehari-hari, itu tidak menambahkan apa pun dalam cerita. Akan tetapi, jika tokoh tersebut bertemu seseorang di toko dan obrolan mereka terkait dengan ide utama film, silakan dipertahankan. KIAT PAKAR Melissa Sargent adalah Presiden Scriptwriters Network, sebuah organisasi nirlaba yang mengajak para profesional dunia hiburan untuk mengajarkan seni dan bisnis penulisan skrip untuk televisi, artikel, dan media baru. Scriptwriters Network melayani anggotanya dengan menyediakan program pendidikan, akses pengembangan, dan kesempatan lewat aliansi dengan para profesional di industri dan meningkatkan kualitas penulisan dalam dunia hiburan. Pastikan untuk mempertimbangkan jumlah adegan yang akan disertakan. Melessa Sargent, Presiden Scriptwriters Network mengatakan "Skrip untuk acara TV sebaiknya terdiri atas 5 adegan jika akan ditayangkan di jaringan komersial seperti CBS, NBC, atau ABC. Sementara itu, skrip nonkomersial seperti untuk Netflix atau Amazon, sebaiknya terdiri atas 3 adegan. Namun, dalam keduanya, adegan teaser juga disertakan dan dianggap sebagai adegan pertama. Skrip untuk fitur juga biasanya terdiri atas 3 adegan." 4Gunakan momen tinggi dan rendah pada jeda babak. Jeda babak membantu memisahkan cerita jadi 3 bagian perkenalan, konfrontasi, dan resolusi. Perkenalan, atau Babak I, dimulai pada awal cerita dan berakhir ketika tokoh mengambil pilihan yang mengubah hidup mereka selamanya. Di sepanjang konfrontasi, atau Bab II, protagonis akan berusaha mencapai tujuan dan berinteraksi dengan antagonis yang mengarah ke titik klimaks cerita. Resolusi, atau Babak III, terjadi setelah klimaks, menampilkan apa yang terjadi sesudahnya.[10] Tip Skrip TV biasanya mencapai jeda babak ketika dipotong iklan. Tonton acara atau seri yang mirip dengan cerita Anda untuk melihat apa yang terjadi tepat sebelum jeda iklan. Iklan 1 Buat halaman judul. Tulis judul skrip dalam huruf besar semua di tengah halaman. Beri spasi setelah judul, kemudian tulis “Ditulis oleh”. Tambahkan spasi lagi sebelum menuliskan nama Anda. Sertakan informasi kontak, seperti alamat surel dan nomor telepon di margin kiri bawah.[11] Jika skrip Anda berdasarkan cerita atau film lain, tambahkan beberapa baris ekstra dengan frasa “Didasarkan pada cerita oleh” diikuti oleh nama penulis orisinalnya. KIAT PAKAR "Cobalah peranti lunak penulisan skrip untuk memudahkan Anda. Ini bisa sangat membantu, terlebih jika Anda belum pernah menulis skenario." Melessa Sargent Penulis Profesional Melissa Sargent adalah Presiden Scriptwriters Network, sebuah organisasi nirlaba yang mengajak para profesional dunia hiburan untuk mengajarkan seni dan bisnis penulisan skrip untuk televisi, artikel, dan media baru. Scriptwriters Network melayani anggotanya dengan menyediakan program pendidikan, akses pengembangan, dan kesempatan lewat aliansi dengan para profesional di industri dan meningkatkan kualitas penulisan dalam dunia hiburan. Melessa SargentPenulis Profesional 2 Gunakan fon Courier 12 di seluruh skrip. Standar penulisan skenario adalah fon Courier dan variasinya supaya mudah dibaca. Pastikan Anda menggunakan fon 12 karena ukuran itulah yang digunakan skrip lain dan dianggap sebagai standar industri.[12] Gunakan format tambahan, seperti huruf tebal atau garis bawah, seperlunya saja karena jika berlebihan dapat mengganggu perhatian pembaca. Tip Perangkat lunak penulisan skenario, seperti Celtx, Final Draft, atau WriterDuet, otomatis memformat skrip sehingga Anda tidak perlu mengubah pengaturannya lagi. 3 Tulis judul adegan setiap kali lokasi latar berpindah. Judul adegan harus dibuat rata kiri, 1½ inci 3,8 cm dari tepi halaman. Tulis judul adegan dalam huruf besar semua supaya mudah dikenali. Masukkan INT. Atau EXT. untuk memberi tahu pembaca bahwa adegan terjadi di dalam atau di luar. Kemudian, tulis nama lokasi spesifik diikuti dengan waktu adegan tersebut berlangsung.[13] Contoh judul adegan INT. RUANG KELAS - SIANG. Buat judul adegan dalam satu baris saja supaya tidak membingungkan. Jika Anda ingin menyebutkan ruang spesifik di lokasi spesifik, bisa ditulis seperti ini INT. RUMAH BUDI - DAPUR - SIANG. 4 Tulis blok tindakan untuk mendeskripsikan latar dan tindakan tokoh. Blok tindakan harus dibuat rata kiri dan ditulis dalam struktur kalimat biasa. Gunakan kalimat aksi untuk menunjukkan apa yang dilakukan tokoh dan memberi deskripsi singkat tentang peristiwa yang terjadi. Susun dalam kalimat singkat supaya tidak berlebihan bagi pembaca.[14] Hindari menuliskan apa yang dipikirkan tokoh. Aturan umumnya, jika pikiran itu tidak bisa diperlihatkan di layar, jangan masukkan dalam blok tindakan. Jadi, daripada menulis, “Budi berpikir untuk menarik tuas, tetapi dia tidak yakin,” lebih baik tuliskan, “Tangan Budi bergetar di dekat tuas. Dia menggertakkan gigi dan mengerutkan alis.” Apabila Anda memperkenalkan tokoh untuk pertama kalinya dalam blok tindakan, tulis nama mereka dalam huruf besar semua. Setelah itu, tulis seperti biasa. 5 Tulis nama tokoh dan dialog di tengah setiap kali tokoh tersebut bicara. Pastikan margin diatur 3,7 inci 9,4 cm dari sisi kiri halaman. Tulis nama tokoh dalam huruf besar semua supaya pembaca atau aktor dapat melihat kapan dialog mereka muncul. Ketika Anda menulis dialog, pastikan jaraknya 2½ inci 6,4 cm dari sisi kiri halaman.[15] Jika Anda ingin menunjukkan perasaan tokoh, tuliskan jenis emosi dalam tanda kurung setelah nama tokoh tersebut. Misalnya, bersemangat atau tegang. Pastikan tanda kurung berjarak 3,1 cm 7,9 cm dari sisi kiri halaman. Iklan 1 Tetapkan tenggat supaya Anda punya tujuan untuk dicapai. Pilih tanggal yang kira-kira 8–12 minggu dari awal menulis karena itulah jangka waktu dalam industri film yang diberikan kepada penulis untuk mengerjakan skrip. Tandai tenggat di kalender atau sebagai pengingat di ponsel untuk memandu Anda membuat skrip.[16] Ceritakan tujuan tersebut kepada orang lain dan minta dia mengikuti progres Anda. 2 Rencanakan untuk menulis 1–2 halaman per hari. Selama penulisan draf pertama, tulis saja ide yang muncul di kepala dan ikuti kerangka. Jangan mengkhawatirkan ejaan atau gramatika dahulu karena dalam tahap ini Anda hanya perlu menulis. Jika Anda bisa menulis 1–2 halaman tiap hari, draf pertama akan selesai dalam 60–90 hari.[17] Pilih waktu tertentu setiap harinya untuk duduk dan menulis supaya Anda tidak terganggu. Matikan ponsel atau koneksi internet supaya bisa fokus menulis. KIAT PAKAR "Skrip fitur sebaiknya 95-110 halaman. Skrip TV sebaiknya 30-35 halaman untuk acara 30 menit, atau 60-65 halaman untuk acara 1 jam." Melessa Sargent Penulis Profesional Melissa Sargent adalah Presiden Scriptwriters Network, sebuah organisasi nirlaba yang mengajak para profesional dunia hiburan untuk mengajarkan seni dan bisnis penulisan skrip untuk televisi, artikel, dan media baru. Scriptwriters Network melayani anggotanya dengan menyediakan program pendidikan, akses pengembangan, dan kesempatan lewat aliansi dengan para profesional di industri dan meningkatkan kualitas penulisan dalam dunia hiburan. Melessa SargentPenulis Profesional 3 Ucapkan dialog dengan bersuara untuk mendengar apakah kedengarannya natural. Ketika menulis kata-kata tokoh, ucapkan dengan keras. Pastikan alur dialog lancar dan tidak terdengar membingungkan. Jika Anda memperhatikan ada area bermasalah, tandai atau garis bawahi frasa tersebut untuk direvisi dalam tahap edit.[18] Pastikan tiap tokoh terdengar beda dan memiliki suara unik. Jika tidak, pembaca akan sulit membedakan siapa yang bicara. 4 Terus tulis sampai mencapai 90–120 halaman. Anggap satu halaman setara dengan 1 menit waktu di layar. Untuk menulis skrip film standar, usahakan menulis antara 90 dan 120 halaman untuk mencapai durasi 1,5–2 jam. Untuk skrip TV, usahakan menulis 30–40 halaman untuk komedi situasi setengah jam dan 60–70 halaman untuk drama satu jam. Film pendek mencapai 10 halaman atau kurang. Iklan 1 Istirahat selama 1–2 minggu setelah draf pertama selesai. Oleh karena Anda sudah mengerjakan skrip untuk waktu lama, simpan dahulu beberapa minggu dan fokus pada hal lain. Dengan demikian, dalam tahap mengedit, pikiran Anda sudah segar kembali.[19] Mulailah mengerjakan skrip lain sambil menunggu jika Anda ingin menulis ide baru. 2 Baca ulang skrip dan catat mana yang tidak masuk akal. Buka dan baca dari awal hingga akhir. Carilah bagian yang membingungkan atau saat tokoh melakukan hal-hal yang tidak menggerakkan jalan cerita. Catat dengan tangan supaya mudah diingat.[20] Baca skrip dengan suara keras dan jangan takut memerankan adegan sesuai yang Anda inginkan. Dengan demikian, Anda bisa menemukan dialog atau kata-kata yang tidak cocok. Tip Jika bisa, cetak skenario supaya catatan bisa ditulis langsung. 3Perlihatkan skrip kepada orang yang Anda percaya. Tanyakan apa pendapat teman atau orang tua Anda. Sampaikan masukan macam apa yang Anda harapkan supaya mereka tahu apa yang harus difokuskan. Setelah mereka selesai membaca, tanyakan bagian mana yang masuk akal dan mana yang tidak.[21] 4 Tulis ulang skrip sampai Anda puas dengan hasilnya. Kerjakan revisi cerita dan tokoh lebih dahulu untuk memperbaiki masalah yang lebih besar dalam skrip. Kerjakan dari masalah yang besar, seperti dialog atau tindakan yang membingungkan, hingga masalah kecil, seperti gramatika dan ejaan. Awali tiap draf dalam dokumen baru supaya Anda bisa memotong dan merekatkan bagian-bagian yang disukai dari skrip lama ke skrip baru. Jangan terlalu fokus pada detail-detail tidak signifikan atau skrip Anda tidak akan pernah selesai. Iklan Tidak ada aturan menulis skenario. Jika Anda lebih suka cara penceritaan yang berbeda, coba saja. Baca skrip film yang Anda suka untuk mempelajari cara penulisannya. Banyak PDF yang bisa ditemukan di internet dengan pencarian sederhana. Baca buku-buku seperti Save the Cat oleh Blake Snyder atau Screenplay oleh Syd Field untuk mendapatkan ide dan informasi tentang cara memformat cerita. Naskah drama dan dokumenter memiliki format yang agak berbeda dari skrip film atau acara TV. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
6 Concealer, pakai concealer dgn warna yg lebih cerah 1-2 tingkat dr kulit wajah untuk bagian bawah mata & tulang hidung (untuk highlight) & concealer dgn warna yg sama dengan warna kulit untuk menutupi imperfections. 7. Cream blush, supaya pipi lebih merona. 8.
translation by you can also view the original English article Dalam tutorial ini, saya akan membagikan sepuluh tips cepat membuat presentasi PowerPoint yang akan membantu anda meng-improve presentasi PowerPoint anda. Anda akan melihat kombinasi fitur yang mungkin tidak anda ketahui, dan dapatkan tips untuk mengubah desain slide agar konten anda bersinar. Panduan untuk Membuat Presentasi yang Baik Download eBook Gratis Untuk mempelajari tutorial ini lebih jauh. Pastikan untuk mendownload eBook gratis kami Panduan Lengkap untuk Membuat Presentasi yang Baik. Di dalamnya, pelajari proses presentasi lengkap cara menulis presentasi secara efektif, mendesain seperti pro, dan banyak lagi. Cara Membuat Presentasi PowerPoint yang Baik Watch & Learn Screencast ini adalah bagian dari tips PowerPoint favorit saya. Saya akan membahas sepuluh fitur favorit atau langkah-langkah desain saya untuk membuat presentasi yang lebih baik. Teruslah membaca versi ilustrasi dari tips berikut yang dapat anda gunakan untuk memperbaiki presentasi PowerPoint anda. 1. Gunakan Theme Custom Yang terpenting untuk saya adalah menggunakan tema theme PowerPoint custom. Pastinya Microsoft memiliki tema built-in yang bisa anda gunakan secara gratis,. Tapi tema premium yang ada di Envato Elements merupakan langkah maju dari tema built-in di PowerPoint. Dengan berlangganan Envato Elements anda dapat men-download sebanyak yang anda inginkanSaat anda berlangganan ke Envato Elements, anda akan memiliki akses ke download tak terbatas dari semua tema PowerPoint. Saat ini, Envato Elements memiliki 711 tema PowerPoint dan jumlah itu selalu bertambah. Alasan mengapa tema-tema ini sangat berguna adalah karena mengandung banyak gagasan. Mereka lebih dari sekedar seperangkat warna dan font pilihan. Sebagai gantinya, tema-tema ini hadir dengan gagasan untuk desain slide. Anda bisa fokus pada konten anda sendiri di placeholder dan melewatkan kerja keras untuk membuat setiap presentasi dari awal. 2. Gunakan Built-in Slide Layouts Di dalam tema PowerPoint, anda akan menemukan banyak layout, yang merupakan desain slide custom. Sebagian besar tema akan mencakup layout konten pilihan yang dapat anda gunakan sebagai titik awal untuk desain slide anda sendiri. Layout untuk memilih titik awal untuk slide PowerPoint itu seperti titik awal starting point untuk slide PowerPoint anda. Mereka berisi kombinasi placeholder untuk text boxe, gambar, dan banyak lagi. Dari pada mengklik dan menggambar objek secara individual ke slide, gunakan salah satu dari layout ini untuk memulai slide anda. 3. Align Text yang Konsisten Saat anda bekerja dengan teks di slide anda, Cara ini membantu memastikannya align rata huruf secara konsisten. Menjaga teks anda sejajar dengan orientasi yang sama benar-benar akan membuat slide terlihat clean. Pada contoh di bawah ini, pada dasarnya saya memiliki tiga kotak teks judul, paragraf, dan daftar list bullet. Perhatikan bahwa semua teks ini sejajar kiri secara konsisten. Semua elemen teks utama pada slide ini diselaraskan secara konsisten ke tepi kiri box text adalah momen "aha" yang saya pelajari saat memulai belajar desain slide. Inilah salah satu langkah yang membuat slide terlihat jauh lebih rapi dan profesional, jadi ingatlah ini saat mendesain. 4. Jadikan Ekspor Anda User-Friendly Tidak peduli seberapa bagus tampilan slide anda, anda perlu memikirkan bagaimana pengguna anda akan menggunakan file presentasi tersebut Salah satunya adalah skenario yang mungkin terjadi jika anda secara teratur mengirim presentasi ke pengguna lain Orang yang melihat tersebut mungkin tidak menginstal PowerPoint di komputer mereka. Penerima mungkin menggunakan versi PowerPoint yang sama sekali berbeda yang membuat presentasi terlihat berbeda. Mungkin anda tidak ingin pengguna bisa melakukan pengeditan atau melihat catatan anda dalam file presentasi tersebut. Presentasi PowerPoint dapat diekspor sebagai PDF untuk memastikan kompatibilitas yang lebih kasus ini, tips favorit saya adalah mengekspor presentasi sebagai PDF. Untuk melakukannya, buka File > Export > Create PDF, lalu simpan presentasi anda sebagai PDF. Cara ini pasti akan membantu sebagian besar pengguna anda melihat presentasi sesuai keinginan anda. 5. Cobalah Skema Warna yang Berbeda Banyak tema PowerPoint memiliki lebih dari satu skema warna yang dapat anda terapkan pada presentasi anda. Pada tab Design, klik pada drop-down di samping Themes untuk mencoba skema warna yang berbeda. Pada drop-down Design > Themes berisi beragam skema warna yang bisa anda cara ini akan me-restyle keseluruhan presentasi anda. Misalnya tema premium yang mungkin anda dapatkan dari Envato Elements, mungkin memiliki beberapa versi dalam file zip presentasi originalnya. 6. Edit Master Slide untuk Konsistensi Master slide mengontrol desain slide PowerPoint Anda. Ketimbang membuat perubahan yang sama pada setiap slide, Anda dapat menerapkan perubahan pada master slide dan ini akan mempengaruhi semua slide yang menggunakan master yang sama. Dalam contoh ini, saya telah menerapkan logo ke master slide untuk memastikannya berada di tempat dan ukuran yang sama pada beberapa slide dalam presentasi ideal untuk memasang logo ke slide master itu sendiri, misalnya. Ini akan menjaga logo dengan ukuran yang sama dan pada posisi yang sama pada setiap slide. Untuk melakukannya, buka View > Slide Master. Di sisi kanan, Anda cenderung melihat berbagai master slide yang mengendalikan desain untuk beberapa slide. Jatuhkan elemen yang ingin Anda tetap konsisten ke salah satu master slide. 7. Gunakan Fitur Alignment Slide terlihat lebih baik bila benda-benda itu sesuai satu sama lain. Ada ritme visual tertentu yang terjadi saat benda berbaris di tengah atau di sepanjang garis batas tertentu. Dalam screenshot ini, Anda bisa melihat beberapa garis merah dan putih samar yang membantu membentuk elemen yang sama dengan bentuk bagian atas dan bawah Anda mulai menyeret benda pada slide Anda, Anda akan melihat garis pemandu yang muncul. Ini sangat intuitif, dan Anda mungkin akan memperhatikan bahwa mereka membantu Anda menyusun objek Anda. Anda mungkin tampak pop up saat Anda memiliki kotak yang berjarak sama antara dua benda lainnya pada slide, misalnya. Ini adalah salah satu trik terbaik untuk memperbaiki tampilan slide PowerPoint Anda. Luangkan waktu untuk memastikan bahwa elemen kunci Anda berbaris secara kohesif. 8. Gunakan Stock Asset Sebelumnya, saya sebutkan menggunakan Envato Elements untuk mengambil tema PowerPoint. Tapi ada lagi yang datang dengan berlangganan Envato Elements untuk presentasi. Itu mencakup berbagai macam stok foto, grafis, dan desain font custom yang dapat Anda gunakan dalam presentasi Anda. Alih-alih menggunakan kembali stok foto atau clip art yang sama, Envato Elements memiliki semua yang Anda butuhkan untuk melengkapi presentasi. Envato Elements memiliki litani stok foto dan aset lain yang dapat Anda sertakan dalam presentasi lagi, Envato Elements adalah langganan yang sempurna jika Anda membuat presentasi. Ini adalah toko satu atap yang dapat Anda gunakan untuk mengisi konten. 9. Kurangi Konten Tidak ada yang membuat penonton menyetel lebih cepat daripada kelebihan muatan dengan konten slide. Terkadang kami mencoba membuat begitu banyak poin sehingga penonton merindukan semuanya karena informasi yang berlebihan. Kurang benar-benar lebih. Bila Anda menghilangkan poin presentasi Anda yang lemah, perhatian audiens akan mengikuti poin-poin penting Anda. Sepertinya terlihat curang, tapi salah satu langkah terbaik yang bisa Anda ambil untuk slide Anda adalah dengan hanya mengurangi jumlah item yang ada di dalamnya. Mengkonversi beberapa poin Anda diketik untuk hal-hal yang Anda akan berbicara secara verbal. Ingat dek slide PowerPoint adalah bantuan, bukan presentasi itu sendiri. 10. Pikirkan Kembali Tujuan dari Slide Anda Terkadang, saya menemukan bahwa presentasi saya tidak sesuai. Saya mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjelaskan keputusan saya sebelum sampai pada kesimpulan. Dalam kasus ini, saya suka menggunakan Slide Sorter View untuk mengurutkan ulang slide dalam presentasi saya. Untuk mengakses tampilan ini, masuk ke View > Slide Sorter pada pita PowerPoint. Arahkan kembali slide dalam tampilan Slide Sorter dengan menyeret dan menjatuhkan thumbnail untuk setiap slide ke urutan yang tampilan Slide Sorter, Anda memiliki tampilan dari atas ke bawah dari semua slide di dek presentasi Anda. Terkadang menjadi jelas bahwa slide dapat diatur ulang menjadi urutan yang lebih baik dari pandangan ini. Untuk melakukan itu, cukup seret dan jatuhkan thumbnail ke dalam pesanan yang Anda inginkan. Saat Anda kembali ke tampilan Normal, slide akan berada dalam urutan resequenced yang Anda tetapkan di sini. Butuh bantuan? Ambil eBook Presentasi Membuat Kami yang Hebat Gratis Kami memiliki pujian yang sempurna untuk tutorial ini. Anda dapat menemukan lebih banyak informasi dalam eBook baru kami untuk membuat presentasi yang hebat. Download eBook PDF ini sekarang GRATIS dengan berlangganan ke Tuts+ Business Newsletter. Ini akan membantu Anda menguasai proses presentasi, mulai dari ide kreatif awal, hingga penulisan, perancangan, dan penyampaian dengan dampak. Rekap & Terus Belajar Tips Presentasi PowerPoint yang cepat ini adalah beberapa cara favorit saya untuk segera meningkatkan presentasi. Menjaga mereka dalam pikiran saat Anda membuat presentasi dapat membantu Anda membuat dek yang akan Anda percaya diri saat mempresentasikannya. Simak tutorial ini untuk terus belajar lebih banyak tentang PowerPoint. Tutorial ini akan memberi anda lebih banyak ide untuk memperbaiki slide anda secara efisien Apa yang ingin anda ketahui tentang PowerPoint? Tips PowerPoint mana yang paling membantu anda dalam meningkatkan presentasi anda? Beri tahu saya di komentar di bawah ini.
Banyakorang mengira bahwa makalah, paper, dan jurnal ilmiah merupakan hal yang sama, padahal ketiga hal tersebut sangat berbeda. Makalah bila dilihat di KBBI mempunyai dua arti yang berbeda; yang pertama adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di suatu persidangan; dan yang kedua didefinisikan sebagai karya tulis pelajar
Langkah-Langkah Menulis yang Perlu Diketahui 1. Langkah Pertama Persiapan2. Langkah Kedua Penelitian3. Langkah Ketiga Pengorganisasian4. Langkah Keempat Penulisan Draf5. Langkah Kelima Revisi Langkah-Langkah Menulis. Menulis merupakan sebuah proses kreatif yang harus dilakukan dengan penuh keyakinan dan juga motivasi. Siapa pun pasti bisa menulis, akan tetapi belum tentu semua dapat menulis dengan baik. Oleh sebab itu, setiap penulis harus mengetahui langkah-langkah menulis yang baik dan benar agar hasil tulisannya berkualitas dan dapat diterima. Karena menulis merupakan suatu proses kreatif, maka di dalam menjalankan proses menulis, penulis harus mengalami suatu proses atau langkah-langkah menulis yang dengan sadar atau secara sadar dilakukannya, dilihat dari hubungan satu sama lain. Sehingga hasil tulisan yang diciptakan juga memiliki tujuan yang jelas. Bagi penulis pemula, kesulitan dalam menulis adalah hal yang pasti ditemui. Bahkan kesulitan saat menulis juga akan ditemui oleh penulis yang sudah mahir dan terbiasa menulis, terutama dalam hal teknis. Tapi kesulitan tersebut tidak lagi ditemukan ketika penulis sudah mengetahui bagaimana langkah-langkah menulis yang baik dan benar. Sehingga penulis yang ingin menyelesaikan tulisannya tak hanya dituntut memiliki ide kreatif dan juga terbiasa menulis atau mahir di bidangnya, tetapi juga harus melakukan langkah-langkah menulis yang baik dan benar, serta tepat. Dalam arti, penulis ini diperlukan keterampilan baik keterampilan menulis maupun keterampilan teknis lain yang menunjang. Oleh sebab itu, setiap penulis membutuhkan berbagai pendekatan sistematis dalam memulai tulisannya. Tidak bisa dipungkiri, tulisan yang baik dan sukses bukan selalu merupakan produk yang inspirasional atau bahasa lisan yang hanya dituangkan ke dalam kertas saja. Produk tulisan yang sukses adalah ketika penulis mampu menerapkan langkah-langkah menulis dan penulis juga berhasil memahami dan menyusun ide di atas kertas, serta hasil tulisannya bisa dimengerti dan diterima oleh banyak orang. Untuk mendapatkan hasil tulisan yang baik, penulis harus memperhatikan sistematika langkah-langkah menulis. Langkah-Langkah Menulis yang Perlu Diketahui Langkah-langkah menulis tersebut terdiri dari membuat lima langkah penulisan 1 langkah persiapan, 2 langkah penelitian, 3 langkah pengorganisasian, 4 langkah menulis draf, dan 5 langkah revisi. Kelima langkah tersebut harus secara sadar ditaati dan dilakukan. Tentu saja tak hanya terbatas menulis dengan komputer, tetapi menulis dengan tangan juga harus mengaplikasikan langkah-langkah menulis tersebut. Dengan melakukan praktik langkah-langkah menulis tersebut, maka setiap proses menulis akan otomatis selalu dilakukan saat penulis akan menulis atau sedang menulis tulisan. Meski demikian, melakukan langkah tersebut bukan berarti penulis akan mendapatkan kemudahan saat menulis, melainkan penulis lebih terbiasa menulis. Langkah-langkah menulis tersebut juga akan membuat penulis dapat mencapai tujuan menulisnya dengan tepat dan memastikan bahwa keterampilan menulisnya mencapai tujuan dan juga hasil yang tepat serta sistematis. Berikut ini adalah penjelasan mengenai langkah-langkah menulis. 1. Langkah Pertama Persiapan Langkah pertama dalam langkah-langkah menulis adalah proses persiapan. Sama halnya dengan melakukan aktivitas lain, menulis juga memerlukan persiapan. Persiapan yang matang dan tepat harus dilakukan agar mencapai tujuan tulisan yang diinginkan. Tahapan persiapan ini juga sama pentingnya dengan proses menulis. Dalam proses persiapan, penulis harus menetapkan beberapa hal. Pertama adalah menetapkan tujuan tulisan, kemudian mengidentifikasi pembaca, dan terakhir menentukan batasan tulisan. Menetapkan beberapa tahap tersebut untuk menentukan bagaimana penulis menginginkan pembaca mengetahui dan melakukan hal apa setelah membaca tulisan. a. Menetapkan Tujuan Tulisan Karena jika tidak ditentukan, penulis bisa saja menulis dengan melewati batas karena tidak ada tujuan yang dicapai. Akhirnya hasil tulisannya juga keluar batas dan terlalu luas sehingga tidak ada gunanya. Menulis tujuan tulisan yang terlalu umum serta tidak melakukan langkah-langkah menulis sama saja membuat penulis buang-buang waktu. Misalnya ketika penulis menulis tujuan yang terlalu umum seperti “Keistimewaan pariwisata di wilayah Jawa Tengah”, akan tidak menarik daripada menyampaikan tujuan dengan spesifik yakni, “Mengenal berbagai keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia di Jawa Tengah dan pengaruhnya terhadap masyarakat”. Menulis tujuan tulisan dengan jelas tersebut akan membuat pembaca lebih tertarik karena bacaannya lebih mendetail dan juga disampaikan dengan jelas pada judul dan tujuan, dibandingkan harus meraba-raba apa isi tulisan yang ada di dalamnya. b. Mengidentifikasi Pembaca Langkah-langkah menulis yakni mengidentifikasi pembaca harus dilakukan dengan saksama dan juga teliti. Ini berhubungan dengan subjek di dalam tulisan. Apakah pembaca yang akan membaca tulisanmu merupakan target tulisanmu, atau bukan. Minimal, penulis harus mampu mendefinisikan istilah dasar dalam menulis sesuatu. Penulis harus membuat suasana di dalam tulisannya hidup dan tidak membosankan sehingga harus menyesuaikan dengan latar belakang pembaca atau target pembaca. Jangan juga menulis tulisan yang seolah menghina atau mendiskriminasi pembaca, sehingga pembaca tersinggung. Jika ingin menulis buku non-fiksi mengenai pengetahuan, maka penulis juga harus mengenal dulu istilah atau bahasa yang biasa dipakai. Jangan sampai, pembaca justru merasa kesal dan bosan karena tulisan yang ia baca tidak sesuai dan terlalu umum untuk dipahami. Sehingga pengetahuan teknis juga harus dibutuhkan untuk dapat mengidentifikasi pembaca. Misalnya, apabila ingin membuat buku mengenai ekonomi. Siapa saja kira-kira target pembacanya? Sesuaikan dengan pendidikan dan latar belakang pembaca dan juga penulis harus benar-benar memahami istilah dan bahasa yang digunakan di dalam dunia ekonomi. Jika tidak menguasai, maka tulisan juga kurang berkualitas. Langkah-langkah menulis yakni mengidentifikasi pembaca ini juga harus disesuaikan bagaimana latar belakang tempat tinggal pembaca. Apakah pembaca merupakan masyarakat kota atau desa, atau yang berpindah-pindah? Ketika ingin memberi bacaan pada masyarakat kota, tentu saja belum semua memahami mengenai pertanian, begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, buku pengetahuan memang biasanya ditulis oleh penulis yang sudah ahli atau memang praktisi di bidangnya agar benar-benar memahami kata per kata dan juga berbagai istilah di pengetahuan tulisannya yang relevan. c. Menentukan Batasan Tulisan Setelah menentukan tujuan tulisan dan mengidentifikasi pembaca, otomatis penulis akan mendapatkan batas tulisan yang harus dilakukan dan diterapkan dalam melakukan langkah-langkah menulis selanjutnya. Ketika sudah menetapkan tujuan dan mengidentifikasi pembaca, maka penulis sudah mampu membedakan apa yang penting dan tidak, berdasarkan dua aspek tujuan di atas. Saat menetapkan batasan tulisan, tetapkan dengan jelas sebelum memulai riset atau penelitian. Kamu bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai apa saja aspek yang harus dipenuhi dan sesuai dengan tujuan dan target pembaca. Kemudian, tentukan batasan laporan tulisan. Batasan laporan tulisan tersebut biasanya berupa lokasi, apa yang harus dilakukan, siapa subjek dan objeknya, bagaimana dan darimana sumbernya, dan lain sebagainya. Meski demikian, berbagai informasi tersebut harus disesuaikan dengan tujuan dan target pembaca agar seluruh langkah pertama yakni persiapan dapat dilakukan semaksimal mungkin. 2. Langkah Kedua Penelitian Langkah-langkah menulis selanjutnya adalah melakukan penelitian. Setelah didapatkan tujuan penulisan, target penulisan, dan juga batasan penulisannya. Maka penulis bisa melakukan penelitian dan berangkat dari batasan yang telah ditentukan pada tahap persiapan. Pada dasarnya, proses atau langkah-langkah menulis merupakan proses menjelaskan suatu hal yang terjadi dan biasanya sesuatu yang tidak instan. Oleh sebab itu, penulis harus mengetahui dulu apa subjek yang akan ia tulis. Pahami dulu subjeknya dan susun seperangkat catatan saat melakukan penelitian secara utuh. Langkah-langkah menulis selanjutnya, penulis harus membuat kerangka dari catatan yang telah dibuat dan biasanya berisi mengenai tiga sumber informasi utama. Yang pertama adalah melakukan penelitian dengan pergi ke perpustakaan untuk mencari referensi, melakukan wawancara terhadap narasumber atau melakukan kuesioner tertulis, dan mengaplikasikan wawasan pribadi. Bahan liputan baik dari buku referensi, wawancara, maupun wawasan pribadi sangat penting sebagai pegangan dalam melakukan penelitian. Misalnya di bagian pengalaman ada dua sumber, yaitu inferensi dari pengalaman dan pengalaman pribadi. Pengalaman adalah keseluruhan pengalaman yang diperoleh melalui panca indera, sedangkan inferensi merupakan simpulan dari nilai-nilai pengalaman yang kita miliki. Pertimbangkan dengan matang tiga cara penelitian tersebut dan kemudian lakukan penelitian sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan tujuan penulisan. Tentu saja, saat melakukan penelitian ini jumlah yang didapatkan saat penelitian tergantung seberapa besar tulisan yang akan kamu buat. Oleh sebab itu, penting untuk membuat catatan detail mengenai seluruh proses penelitian. Kolaborasi bahan tersebut tentu akan semakin menguatkan hasil penelitian tetapi jika dilakukan dan juga diterapkan berdasarkan informasi yang valid, terpercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga memang penting dilakukan langkah-langkah menulis yakni penelitian agar hasil tulisan lebih berkualitas. Baca Juga 7 Unsur Menulis Buku Non Fiksi Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi Teknik Menulis FreewritingTips Tidak Punya Waktu Menulis10 Referensi Tempat yang Cocok untuk Menulis 3. Langkah Ketiga Pengorganisasian Langkah-langkah menulis yang ketiga adalah tahap pengorganisasian. Tahap pengorganisasian ini merupakan langkah yang tak kalah penting. Karena tanpa tahap pengorganisasian, maka bahan-bahan yang dikumpulkan selama proses penelitian tidak akan mudah dipahami oleh pembaca. Akhirnya, penulis melakukan langkah-langkah menulis yang sia-sia pada tahap penelitian. Oleh sebab itu, penting dilakukan pengorganisasian agar tulisan lebih efektif, baik secara proses maupun hasilnya. Tahap pengorganisasian ini menentukan urutan gagasan yang harus dihadirkan, misalnya memilih metode pengembangan yang dilakukan dan lain sebagainya. Pada dasarnya, pemilihan metode pengembangan yang tepat ini berguna bagi penulis agar penulis dapat mengendalikan bahan-bahan dan sebagai alat untuk pembaca dapat mengikuti apa yang dituturkan dan disajikan penulis di dalam tulisannya. Sebab tak bisa dipungkiri, subjek yang ditetapkan penulis bisa saja menjadi metode pengembangannya. Misalnya ketika kamu ingin belajar mengendarai sepeda motor. Maka pertama yang harus dilakukan adalah menyalakan motor dengan memutar kunci, kemudian memegang kendali rem, dan memencet tombol start pada motor. Itulah yang dinamakan metode pengembangan urutan yang harus ditetapkan penulis. Ketika penulis sudah menetapkan metode pengembangan urutan, maka pembaca akan lebih mudah memahami berbagai metode pengembangan yang tersedia sehingga dapat memahami tulisan, baik makna maupun tujuannya dengan baik. Pembaca juga dapat memahami berbagai sebab-akibat yang terjadi di dalam tulisan. Pada langkah-langkah menulis yakni pengorganisasian ini, penulis juga harus mulai membuat kerangka tulisan. Kerangka tulisan ini biasanya memuat subjek yang luas atau rumit menjadi lebih mudah dengan memecah menjadi beberapa bagian yang dapat menentukan mengalirnya tulisan dari ide satu ke ide yang lain. Pada umumnya, di dalam langkah-langkah menulis kerangka ini memuat berbagai ketentuan pokok mengenai suatu topik yang harus dirinci atau dikembangkan. Karangan tersebut kemudian mampu menjadi jaminan dalam menyusun tulisan yang logis dan teratur, serta memungkinkan penulis mampu membedakan gagasan utama dan gagasan tambahan. Secara garis besar, langkah-langkah menulis yakni membuat karangan ini akan memuat mengenai garis-garis besar suatu karangan atau tulisan yang akan dikerjakan. Langkah ini juga penting dilakukan agar penulis bisa memastikan tulisannya mengalir tanpa harus menghapus berbagai ide yang penting. Di dalam kerangka tulisan, penulis bisa menekankan mengenai poin-poin kunci tulisan dan menempatkannya di bagian demi bagian. Ketika penulis mengabaikan kerangka tulisan, biasanya hasil tulisan tidak lebih terstruktur atau bahkan acak-acakan. Sehingga saat proses menulis, penulis juga tidak akan memiliki fokus dan konsentrasi yang baik karena hanya menulis berdasarkan alur pemikirannya saat itu juga. Oleh sebab itu, diperlukan penyusunan kerangka pada tahap setelah melakukan persiapan dengan maksud agar metode pengembangan termasuk kerangka tulisan ini dapat dikembangkan dan dapat dilihat kembali ketika tiba-tiba mood menulis atau ide di dalam pikiran sedang mentok. Langkah-langkah menulis yakni membuat kerangka tulisan ini juga bisa digunakan jika tulisanmu ingin dilengkapi dengan ilustrasi maupun diagram. Dalam tahap ini, penulis bisa menentukan bagian mana yang akan disisipi ilustrasi atau diagram dan sebanyak apa yang harus disisipi ilustrasi agar struktur tulisan tetap aman dan nyaman saat dibaca. Tulisan yang memiliki ilustrasi atau gambar juga akan membuat pembaca lebih tertarik saat membaca tulisan. Oleh sebab itu, poin memperhatikan ilustrasi juga menjadi langkah-langkah menulis yang tak boleh dilupakan. 4. Langkah Keempat Penulisan Draf Setelah melakukan tiga langkah-langkah menulis di atas, langkah-langkah menulis selanjutnya adalah penulis bisa menulis draf tulisan. Menulis draf tulisan ini bisa berangkat dari bagaimana penulis sudah menentukan tujuan, target pembaca, dan juga batasan tulisan yang sudah dilakukan pada tahap persiapan. Setelah itu, penulis bisa mengambil atau memilih metode pengembangan dan membuat kerangka tulisan, sehingga menulis draf atau menulis kalimat demi kalimat dalam tulisannya lebih mudah dan efisien. Pada langkah-langkah menulis ini, proses penulisan hanya merupakan proses memperluas kerangka tulisan menjadi kalimat-kalimat utama. Setelah melakukan langka-langkah menulis yakni menentukan kerangka menjadi kalimat utama, langkah-langkah menulis selanjutnya yakni memperluas kalimat menjadi paragraf demi paragraf. Draf ini bisa ditulis dengan cepat, asal penulis bisa berkonsentrasi secara menyeluruh dan tidak mengubah kerangka tulisan yang sudah dibuat. Kembangkan kerangka tulisan yang sudah dibuat dan jangan mengkhawatirkan pengantar yang dibuat, apakah sudah bagus atau belum, karena jika hal tersebut dilakukan, maka tulisanmu jadi lebih lama selesai dan tak sesuai target yang ditentukan. Selanjutnya, konsentrasi juga pada berbagai ide yang akan dituangkan. Jangan mencoba merevisi atau mengubah berbagai kalimatnya di tengah-tengah menulis. Lakukan revisi ketika sudah selesai menulis, baca-baca lagi bagaimana tata bahasa yang digunakan, ketepatan ejaan, dan lain sebagainya untuk memastikan tulisan tersebut sudah baik dan benar. 5. Langkah Kelima Revisi Langkah-langkah menulis yang terakhir adalah melakukan revisi. Seperti yang sudah dijelaskan, jangan melakukan revisi tulisan dalam bentuk sesederhana apa pun saat sedang menulis. Hal tersebut justru akan merusak atau memecah konsentrasi menulis. Ikuti saja langkah-langkah menulis sampai tahap kelima yakni revisi ini. Ketika kamu sudah memiliki draf kasar atau kerangka tulisan, anggaplah itu harus segera diselesaikan dengan baik tanpa mempedulikan bagaimana ketepatan atau benar tidaknya cara menulis. Kembangkan dengan baik kerangka karangan kemudian baru revisi ketika semua tulisan sudah ditulis sampai benar-benar selesai dan jadi susunan karya tulisan. Baca dan evaluasi draf dari sudut pandang pembaca ketika sudah selesai menulis. Hal ini dilakukan agar penulis mampu menemukan kesalahan dan memberikan pembetulan terhadap kesalahan. Jujurlah saat melakukan revisi, ketika memang harus mengganti kerangka pemikiran atau melakukan perubahan, lakukanlah. Tetapi jangan sampai mencoba merevisi semua tulisannya sekaligus. Penulis bisa membaca draf kasar beberapa kali dan mencari kesalahan serta melakukan pembetulan kesalahan jika ada kesalahan tulisan atau tata bahasa. Periksa juga keakuratan dan keutuhan informasi yang disampaikan. Draf yang dipakai sebagai pegangan ini kemudian harus memberikan apa yang dibutuhkan pembaca, jangan sampai membebani saat menulis atau pada pembaca mengenai berbagai informasi yang melenceng atau keluar jalur terlalu jauh dari subjek atau objek. Hal ini juga akan membuat tulisan memiliki kualitas yang baik. Periksa kesatuan, kekoherenan, dan peralihan draf. Jika kesatuan di dalam draf sudah mendukung ide pokok pada setiap paragraf, maka tulisanmu bisa dibilang sudah koheren dan sesuai. Hal ini juga ditentukan berdasarkan kalimat demi kalimat atau paragraf demi paragraf yang mendukung topik tulisan utama, apakah mengalir dengan jelas atau masih membuat pembaca bingung. Periksa lagi draf yang sudah dibuat dan lakukan revisi ketika masih ada kesalahan. Berbagai revisi yang dilakukan merupakan andil yang baik terhadap jelas atau tidaknya draf yang ditulis. Periksa juga berbagai istilah yang mungkin perlu dijelaskan kembali ke pembaca. Apakah ada ambiguitas atau tidak? Apakah terkesan mengada-ada atau tidak? Gaya draf penulisan pada langkah-langkah penulisan juga harus dibaca. Pada langkah-langkah menulis ini, gaya tulisan akan jauh lebih baik ketika selesai menulis, penulis melakukan revisi. Ini juga akan bermanfaat untuk memeriksa kalimat-kalimat tidak efektif yang kadang masih terselip di dalam tulisan. Periksa juga ada atau tidaknya kejanggalan dan kemelencengan nada tulisan karena hal ini terbilang sulit ditemukan tetapi bisa mengacaukan struktur tulisan. Coba membaca draf dengan keras, menggunakan suara seolah-olah mendengarkan orang berbicara, dan penulis akan lebih mudah mengetahui adanya kejanggalan atau kemelencengan nada tulisan. Terakhir, periksa hal-hal teknis mengenai tata bahasa, tanda baca, dan hal-hal mekanis, yang meliputi ejaan, singkatan, huruf besar, dan lain sebagainya. Di tahap ini, penting juga untuk menulis kata pengantar jika di tahap awal penulis belum sempat menuliskan kata pengantar. Tulis kata pengantar yang memang menyiratkan subjek yang diangkat pada tulisan dan dapat menyita perhatian pembaca. Artikel Terkait Langkah-Langkah Menulis Puisi Langkah Menulis Cerpen Bagi PemulaLangkah Menulis Karya Ilmiah Tahap Menulis Buku yang Perlu Diketahui 5 Tahapan Menulis Buku dengan Mudah Tahapan Menerbitkan BukuTahap Penulisan Buku
Step1: Masuk ke Pengaturan Bantuan. Step 2: Tekan menu Laporkan Masalah Tekan sekali lagi Laporkan Masalah pada pop up. Step 3: Jelaskan secara singkat detail masalah kamu, contoh: Akun saya bermasalah karena pihak Instagram telah membatasi aktivitas tertentu padahal saya tidak melakukan tindakan yang melanggar.
Cara Membuat Abstrak. Foto ist. Jakarta - Abstrak adalah penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga dapat menjelaskan secara singkat kepada pembaca. Lalu bagaimana cara membuat abstrak yang benar?Membuat abstrak merupakan salah satu hal yang sangat penting yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Cara membuat abstrak sendiri mempunyai kaidah dalam penulisannya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam menentukan isi dari karya tulis yang dibuat atau sebagai penggambaran terkait dengan keseluruhan penelitian pada skripsi yang akan dibuat. Abstrak merupakan salah satu unsur penting dalam struktur penulisan. Pengertian AbstrakSecara umum, Abstrak merupakan tulisan sederhana yang tidak terlalu panjang penyajian kembali secara cepat, singkat, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca merupakan salah satu bagian penting dalam menyusun karya tulis merupakan sebuah intisari ringkas mengenai isi karya tulis ilmiah, seperti skripsi, tesis, disertasi, atau laporan/jurnal hasil penelitian. Karya tulis ini merupakan salah satu hal yang menonjol pada sebuah karya tulisan ilmiah. Penyajiannya diletakkan pada bagian pertama sebuah karya tulis. Penulisan abstrak akan sulit dilakukan jika dikerjakan di awal kegiatan penulisan karya ilmiah. Lebih baik penulis menulisnya jika sudah memahami secara keseluruhan isi karya tulis langkah-langkah yang harus dikerjakan saat membuat abstrak. Berikut penjelasan yang telah dirangkum dari berbagai pembuatan abstrak yang benar dan sesuai dengan kaidah terdapat kaidah umum yang harus dipenuhi oleh para peneliti dalam cara membuat abstrak. Hal ini diharapkan oleh orang yang menjadikan penelitian kamu sebagai rujukan dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang tips untuk menulis abstrak yang harus kalian tahu1. Latar BelakangKaidah yang harus dipenuhi saat membuat abstrak adalah dengan memasukkan latar belakang dari permasalahan serta latar belakang yang dihadapi oleh peneliti. Adanya latar belakang membantu mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan penelitian yang MetodeMenjabarkan secara ringkas dan padat jenis metode penelitian apa yang dilakukan dalam penelitian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara dan langkah yang sesuai dengan permasalahan yang Hasil PenelitianMenjabarkan hasil penelitian yang dilakukan menjadi kaidah yang harus dijabarkan terkait dengan peneliti yang dilakukan. Jelaskan secara umum KesimpulanKesimpulan menjadi penutup dalam kaidah cara membuat abstrak yang bak. Dengan melampirkan kesimpulan dapat diketahui bahwa penelitian yang telah dilakukan apakah dapat menyelesaikan permasalahan yang Berikan Kata Kunci di Akhir ParagrafKata kunci pada penelitian berguna untuk memudahkan pencarian secara online, kata kunci dapat dipilih dari kata-kata yang ada pada judul adalah cara membuat abstrak yang baik dan benar. Sehingga, orang yang membaca abstrak yang telah kamu buat dapat dengan mudah dipahami. Beberapa hal yang perlu dipahami dalam membuat Jumlah KataCara penulisan abstrak pertama dalam penulisan kata maksimal adalah 150 kata. Jumlah ini merupakan aturan umum yang perlu dipahami oleh setiap peneliti. 150 bukan jumlah yang mutlak terpenuhi. Namun, aturan yang berlaku di Indonesia saat ini jumlah yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 Jarak Antar BarisSelanjutnya kita harus mengetahui spasi penulisan antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 single spacing. Hal ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstrak bahasa Indonesia dan abstrak bahasa Inggris dalam satu Penulisan Bahasa AsingPenggunaan bahasa asing dalam abstrak harus dicetak miring dalam penulisannya. Tidak hanya mencakup bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan penulisan Jumlah ParagrafSetiap membuat abstrak terdiri dari tiga memuat judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan memuat metode penelitian, teknik analisa data, landasan memuat hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari BahasaDalam penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa Kata KunciAbstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma ,.7. Penulisan Singkat, Padat, dan JelasPenulisan abstrak yang akan dibuat perlu menulis abstrak dengan singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas pada setiap paragraf tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan beberapa contoh abstrak yang bisa dijadikan referensi dalam membuat abstrak yang baik dan INFORMASI GEOGRAFISLOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGISTUDI KELAS GEOLOGI LEMBAR NANGAPINOH,KALIMANTAN BARATOlehIRSAN WIDYAWAN 01103002Sistem Informasi Geografis Lokasi Contoh dan Titik Pengamatan Geologi Studi Kasus Geologi Lembar Nangapinoh, Kalimantan Barat merupakan suatu sistem yang bersifat keruangan dan membantu memberikan serta menyajikan informasi mengenai hasil survey penelitian geologi yang dilakukan di kawasan Nangapinoh. SIG ini disertai data pendukung yang berguna untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan dari kawasan Nangapinoh. Selain itu, SIG ini membantu staf telmik yang ada di Pusat Survei Geologi PSG untuk mengelola informasi SIG ini menggunakan cara pengumpulan data dengan mengambil data di PSG, mewawancara pembimbing lapangan, studi literature yang mendukung penyelesaian masalah serta Unified Modelling Language UML untuk perancang perangkat lunaknya disertai juga pengujian perangkat lunaknya. Software yang digunakan untuk membangun SIG ini yaitu menggunakan Visual Basic ArcView . Microsoft Access 2003 sena Map Objects Kunci Sistem Informasi Geografis SIG , keruangan, penelitian, Pusat Survei Geologi, Unified Modelling Language. Simak Video "Young K DAY6 Bakal Manggung di 'Saranghaeyo Indonesia 2023'" [GambasVideo 20detik] lus/lus
. 35zeqzt1rq.pages.dev/23235zeqzt1rq.pages.dev/33635zeqzt1rq.pages.dev/24235zeqzt1rq.pages.dev/88735zeqzt1rq.pages.dev/68435zeqzt1rq.pages.dev/86535zeqzt1rq.pages.dev/55935zeqzt1rq.pages.dev/38335zeqzt1rq.pages.dev/2235zeqzt1rq.pages.dev/17835zeqzt1rq.pages.dev/92635zeqzt1rq.pages.dev/82735zeqzt1rq.pages.dev/86535zeqzt1rq.pages.dev/9035zeqzt1rq.pages.dev/951
tulisan step by step yg benar